malam hingga pagi tiba
mata tak jua terpejam
terusik tatapan senyum manis
kau tidak salah
kau menganggumkan hingga hati
dan raga tersiksa
oleh senyum yang menggoda iman
terbawa oleh angin menembus kalbu
andai ku bisa tiap saat dalam gerikku
senyumanmu menghiasinya
aku tidak tau betapa aku bahagia
seandainya kau menjadi kekasih hatiku
akan ku korbankan hariku tuk memelihara
senyumanmu agar senantiasa menarikan
tarian keindahan
andai saja aku berani
mengatakannya
aku tak akan siap untuk kecewa
aku kini masih tak ingin kecewa
karena aku cukup menikmati senyum
indahmu
walau hanya dalam angan
dan suatu saat bila hatiku
siap akan ku kabarkan
cintaku pada mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar