langit kelam tanpa bintang
cahaya remang nan samar dari kunang-kunang malam
membias di setiap desahan napas
hanya tersenyum dalam diam
menikmati tiap desah laranya rinduku padamu
duhai langit ....... kini aku malu
kini aku sungkan untuk mengabarkan rinduku padanya
betapa aku menyayanginya
betapa aku terpana
hingga aku tak lagi mampu mengenali diriku
betapa aku tersika
betapa aku luluh
betapa aku harus menyakinkan diri
buatku terkesima oleh kemurnian hasrat jiwaku
hasrat cintaku padamu
oh ..... angin kabarkanlah keluhku padanya
bangunkan sang mimpi
untuk menggugah hatinya buat rinduku
agar esok aku terbangun
bersama senyuman segar
dengan kabar darinya
bahwa dia mecintaiku
dia mengharapkanku
hingga aku tak lagi lara oleh terpaan
asmara cintanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar