Oh kini aku termangu
oleh sesaknya nikmat rasa yang menyelubungi hasrat jiwaku
aku tak jua mampu mendefinisikan hasrat rasaku
pagi senantiasa pergi
dan pulang kala raga letih
peluh keringat bercucuran
untuk mencari ridha
buat menyambung napas ini
keinginan ini tak jua pernah terhenti
bergulir seiring napas sesak
demi seuntai impian ranum senyum impian
kala goresan kalbu menyibak bahagia
tak terasa asap knalpot bercampur debu
menyesakkan
terjalani jua dengan harapan ridha
betapa kuatnya tarikan hasrat asmara
menggoyangkan rasa
menguatkan imajinasi
hingga terkapar dalam diam
untuk menyibak rinduku padamu
aku lelah
aku letih
ratapan rinduku bergeming bak ledakan marcon
bertubi-tubi
hingga aku sesak
aku letih
hanya terucap
aku sayang kamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar