matahari datanglah memberi kehangatan relung
pada kisi ruang hati nan dingin
oleh gejolak rasa
termenug menerawang angkasa
silau, penat dan lelah oleh aktifitas awan pagi
tertiup angin kesegaran jiwa
hatiku kini semakin resah
awan kalbuku tak jua membuatku damai
bergejolak tak beraturan tersapu angin rinduku padamu
betapa aku letih
tak adakah sang penjual kematian
akan ku belikan gairah rasaku agar mati bersama gejolak rasa
hingga kedamaian hati dapat kuraih
agar aku dapat menata warna hatiku
hingga damai bersama napas siang ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar