HUJAN DI HARI MINGGU
Kembali kesedihan awan meneteskan kegelisahan air matanya
Teriakan guntur dan pekikan halilintar memekak rasa takut
Ku tak tau pesan apa yang akan di sampaikannya untuk kehidupan ini
Oh alam semesta maafkan ketidak perdulianku akan pesanmu
Jangan kau berdesah lagi
Karena desahanmu menghancurkan pertahan yang mencekam
Pohon jadi tumbang
Atap atap keteduhan berterbangan
Menciutkan nyali sang pemimpi
Dan kini genangan kesedihanmu tak lagi mampu tanah menampungmu
Banjir dan bah
Semakin membuat jiwa jiwa yang taat mengeluh akan murkamu
Persediaan makin menipis
Raga tersiksa oleh dinginnya suasana
Semakin gelisah dengan isu virus corona
Aku tak mampu menghadang kehendakmu
Hanya pasrah dalam kegalauan