Kamis, 08 September 2011

oh....malaekat kabarkan padanya

pandanganku nanar
hatiku luluh
oleh terpaan rinduku padamu
hanyutkan jiwa 
terbenam dalam arwah cintamu
hatiku tak jua mampu diam dan tenang
saat goresan kalbu oleh terpaan rasa rinduku padamu
membuat jiwaku hanyut dalam lara asmaramu

oh malam yang dingin 
oleh hembusan angin amartha kasih yang kau tawarkan
telah menerbangkan debu-debu rindu
hingga terperosok dalam palung ketakpastian 

jiwamu telah tenang di alam lain
bermain bersama bidadari malam
bernyanyi dan bergembira oleh terpaan asmaramu
namun kini aku............
hanya diam terpenuhi debu-debu asmaramu

betapa aku merindukanmu
andai sang malaekat datang menawarkan kematian
aku orang pertama yang akan menerima tawaran itu

oleh rasa yang bergejolak
oleh terpaan rinduku padamu
akan ku temui dirimu 
akan ku kabarkan pada dirimu
betapa aku merindukanmu
betapa aku  menyesalinya

oh....... malaekat....
kabarkan padanya untuk mengihlaskan cintanya padaku
agar aku tak lagi terbenam dalam derita lara
yang tak jua memberiku kehangatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar