Sabtu, 27 Agustus 2011

mudik

bau keringat 
wangi farpum 
dan aroma bumbu masakan
bercampur menjadi satu dengan asap knalpot
mengiringi perjalan panjang meraih hari yang pitri
bersama insan yang berbahagia

tak jua terhiraukan
keletihan dan panas menyengat
membuat suasana yang tak terlupakan
mengiringi perjalanan panjang melelahkan

dalam kepenatan yang meletihkan
dan melelahkan kehadiran bayangan mu
membuat hari ini menjadi membosankan
semua terukir bersama lesu
semua terukir bersama lapar
semua membias dengan rasa haus
hingga akhirnya terkapar lemas tak berdaya

lapar dan haus merupakan ujian yang dengan mudah dapat tertahankan
namun rinduku.....................
sayangku.............
cintaku................
membuatku tak lagi mampu bertahan
letihnya lapar hanya lelah akan hilang saat berbuka puasa
minum yang mengeringkan tenggorokan hanya dengan seteguk air dapat menyegarkan

namun rinduku......................
semakin menyiksaku
ingin berteriak
agar apa yang aku rasakan terbias oleh gema getran jiwa
oh cintaku.............
sebesar inikah pengorbanan dari rasa bahagiaku
ya allah .................aku kalah
ya allah................. aku serahkan semuanya padaMu
sebagai ujian atas bahagiaMu

akan ku tahan semua ini
untuk harapan sejati bahagia anugerahMu padaku



letih ........

lengkaplah di hari ini
lelahku, letihku, oleh rasa lapar dan haus
yang mendera

dan kini dengan sisa-sisa tenaga yang ada
aku menuliskan rasa yang aku rasakan padamu
rindu telah membuatku berthan
untuk menguatkan diri
buat menekan satu-satu tombol kata

untuk merangkai tiap desah anganku
kelelahanku
laparku
dan hausku
tertahan sejenak oleh siluwet bayangan senyum manismu
melintas di kelopak yang penuh kelesuan

menanti akhir dari semua ini
semoga aku kuat hingga azan di kumandangkan tanda
berbuka puasa

asmara cinta

terpaan sepoi pagi nan sejuk
menerpa haluan sakal kemurnian hati
ingin terbang bersama nyanyian dendang kerinduan
menghantarkan rasa pada keindahan syurgawi

senyum indah adalah semangat hidup
buat berjuang meraih bahagia
bersama belaian kasih asmara cinta

tertawalah bersama sang kasih
tanda bahagia terhiasi gelora jiwa

bagunkan istana keindahan di kalbu
jadikan puri peristirahatan gelora cinta
agar makna dan arti gelora cinta
selalu tertata indah di kerajaan kalbu




Jumat, 26 Agustus 2011

jelmaan cintaku

hatiku terselimuti awan cinta
bisikan rayuan malam
membuatku terlena dalam duka
hinggap di ranting kalbu
bertengger nyanyikan gairah rindu

oh malam ..............
datangkan kelabu rinduku
ingin terbebas oleh nirmala kasih
kicauan siluwet malam 
membuatku terhempas tanpa suara
hening dan sunyi menyelimuti mayapada kalbuku

ingin berontak jadikan agresi kedamaian
mengalahkan rezim rinduku
yang bertahta dengan tiara senyuman menawan

laraku membuat keindahan itu lambat laut hanyut
bersama embun malam
datangkan kebekuan 
oleh dinginnya malam penuh rasa rindu

oh angin.............
kini kau tak lagi mampu memberikan
kabar bahagia buatku
dan saatnya...................
aku bosan menceritakan laraku
aku penat menanti terpaan sayangmu

wahai bantal ku limpahkan laraku 
bersama kepenatan raga menanti secercah sinar bahagia
bersamamu wahai.....guling
datangkan mimpi indah

hanya kau yang setia menemani hari-hariku
memuja dan menanti ilham rinduku
buat penantian panjang penuh lara
aku diam terhentak

kini ragapun letih
dan tak kuat lagi menahan gelora cintamu
akanku mimbing khayalan rinduku
bersama mimpi bahagia bersamamu


gelombang bahtera cinta



berjalan dari teriknya mentari
menyongsong malam kelam tersinarai bintang kecil dilangit
meriah harapan secercah sinar pagi kehangatan jiwa

siluwet jingga tanda awal kenyataan pagi ini
tanda aku masih hidup
tanda cintaku padamu semakin kuat
sulit tuk terpisahkan
hanya terhenti sesaat untuk menoleh ke belakang
sebagai evaluasi asa untuk sebuah perbaikan makna hidup
bersama belaian kasihmu

terombang-ambing oleh gelombang prahara hidup
menerjang penuh arti
bersama senyum manis dan desah tawa
terlantunkan nyanyian cinta
bersama dengan nada gairah rasa

hanya akan harmonis jika mendayuhnya bersama
berdua menggapai bahtera relung keindahan
harapan hanya harapan
tak jua saat ini kemarau telah tiba
penghujan pun terlewati
menerjang belukar duka cinta
tertusuk duri asmara kalbu cintaku
terkoyak hingga mendekati kehancuran oleh makna cintamu

oh angin.................
saat pagi tiba pandangan pertama menyaksikan roda hidup
adalah mata ku tertuju pada slide foto dirimu
hanya untuk mengawali langkah baru menerjang getirnya makna hidup
kau membisu .............. diam tak bergerak
hanya senyum usang yang tak jua bosan untuk ku pandangi

semua ini akan berakhir
bila kita jalani
dan kita kayuh perahu bahtera hidup
berdua hanya dengan mu
bersama untuk menerjang ganasnya hidup
melewati titian belantara himpitan hidup
untuk kita bangun taman impian
meraih bahagia


Kamis, 25 Agustus 2011

senyap tanpa senyummu



malam sunyi dengan angin dingin
terhembus lewat belantara nirwana
diam tak bergeming
saat raut ronamu hadir
mengisi disetiap relung

hanya kesenyapan dan sunyi
kau hadirkan sosok ketegaran 
dengan senyum penuh harapan

membangkitkan gelora jiwa
hingga angan terdampar di gersangnya rindu
saat senyummu tak lagi merekah
gairahku kaku
takut akan kehilangan senyum indah nan pesona
yang selalu menggetarkan jiwa
ini semua bagai untaian nada 
yang tak berirama
serak dan hambarmaknaku hanya buat cintamu











Rabu, 24 Agustus 2011

secercah harapan



saat kau tak lagi ada
dan penantian selalu dengan harapan
melanda orbit eksibisi jiwaku
membelah gelombang lara
menembus awan kelam penantian

aku adalah aku yang kesepian
aku bukanlah dia yang kau sayangi
namun aku sebagai insan yang lara
oleh himpitan rasa

diamku adalah cercaaan dan hinaan oleh himpitan rasa
ingin ada akhir dari semua ini
semua adalah raungan asa

aku adalah aku yang terlahir dari sisa-sisa amartha kasih
terbuang dan tersisih dari keindahan makna hati
hanya sisa-sisa cercaan
hanya sisa-sisa nestapa
hanyalah sebuah sisa kehancuran jiwa

wahai kelam...............
berilah ruang pada rembulan untuk menyinari kisi bathinku
dari gelapnya harapan cinta
dan remangnya belaian asmara

aku adalah aku yang mendambakan cinta bersemi
cinta yang membawakan kesejukan di jiwaku
agar lara hatiku tumbuh benih keindahan

aku dengan harapanku
selalu menanti kehadiran remulan kasih
yang menebarkan setitik embun kebahagiaan
harapan malamku ingin bahagia bersama rengkuhan asmara kasih
sehirngga tercipta firdaus eden keindahan kalbuku










sisi lain relungku




biarlah semua kembali kapada Zatnya
tetaplah menyisir sepi
mangais kedamaian
mencari aroma wangi kesejukan duniawi
lewat kantunan ayat-ayat cinta
yang terurai lewat kemurnian hati

malam kini menapaki riwayat kelam
datangkan mimpi
datangkan getaran halus menembus relung
abadikan semuanya di dalam kalbu
agar tercipta keindahan sejati bahagia





lorong rindu



kemana lagi ku melangkah
menyusuri lorong-lorong sunyi
bersembunyi dari rong-rongan senyum impian
hanya sepi dan kerontang
dengan lolongan dan raungan lara rinduku padamu

disudut lain sisi hatiku
berontak tak ingin meninggalkan senyum impianmu
menggeretku ke medan magnet cintamu
terasa indah
semerbak aroma harum wewangi
menerbangkan asa ke alam lain

marahmu membuat hatiku kecut
cemberutmu adalah laraku
senyum manismu adalah hiasan jiwaku
dan panggilan sayangmu adalah gelora gairah asmara
menghantam pertahanan jiwaku
hingga tekulai lemas oleh rasa yang bergelora
tusukan panah asmaramu
menikam gejolak

tinggallah lama
abadikan anugerah itu
menjadi milik harta hasihku
agar senantiasa terisi oleh keindahan rasa cintamu
untuk menghiasi taman gelora jiwaku
dengan bunga angsokamala rindumu


selamat ulang tahun



ciptakan ruang pada tiap desah
di setiap saat ada rasa yang selalu bergejolak
tempatkan ia sebagai media buat menciptakan keindahan hati
kini detikpun berlalu tegantikan menit hingga jampun berdentang

tanda malam ini telah larut
dalam keheningan malam
tak terasa pagipun menjelang tiba
menanti kehangtan mentari pagi
datangkan gejolak rasa

dan kini usiapun bertambah
yang tua tegantikan dengan yang muda
yang muda saatnya menjdi remaja
remajapun tergantikan menjadi dewasa
hingga tersadar kini dewapun menjadi tua

tegantikan silih berganti
saat tersadarkan kini usia pun tak lagi belia
usiapun mulai terisi raungan cinta
mengenal dan ingin merasakan dahsyatnya badai asmara
tak jua tersadar

kini rinduku telah hanyut oleh waktu
tak jua ada jawaban pasti
kapan semua ini berakhir
hingga aku tersadar dari lamunanku
dan berucap

PANJANG UMURNYA SERTA MULIA

semoga di usia ini terisi getar-getar bahagia
oleh raungan rasa cintaku padamu






anugerah cinta melalui media zikir



orang yang paling bahagia dalam hidupnya
adalah orang yang selalu ingat akan kematian
karena kematian itu
adalah akhir dari semua sendi kehidupan
nikmati tiap desah kehidupan
sebagai bekal menghadapi undangan malaekat

janganlan selalu hiasi hati ini dengan rasa iri
janganlah selalu menganggap orang lain
lebih beruntung dari kita
agar tercipta rasa percaya diri

nikmati setiap desah napas kita
sebagai anugerah buat keindahan hati
bersama toleransi sosial
karena dengan berinteraksi
akan ada rasa kebahagiaan
dan kebahagiaan itu sendiri tercipta
lewat hubungan sosial kita

berilah ruang pada teman
ciptakan rasa dengan tersenyum
kepada sahabat
hingga terjalin rasa mengasihi
itulah makna cinta kasih sebagai insan duniawi

buanglah sifat dengki dan sirik
kembalikanlah semuanya pada qadha'
maka akan terwujud sebuah kedamaian

nikmatilah tiap desah napas sebagai karunia ilahi
kembalikan keresahan itu sebagai sesuatu yang afkir
tukar dengan rasa damai
melalui

Napas sebagai media tasbih buat berzikir
hingga tiap gejolak rasa yang kita rasakan
adalah sebuah perubahan atas usia kita


Selasa, 23 Agustus 2011

mendung itu ada



hening nya malam....
mencekam bahana
menelusuri tapak-tapak kesunyian di singgasana remang
ingin ku terhentak oleh bisikan kata-kata mesra penuh kerinduan

malam semakin larut kini aku semakin terjerat oleh pancaran raut wajah
yang selalu hadir disaat rindu membara, membakar syahdunya malam
oh dingin............ telah kau kabarkan kerinduanku ini padanya
pada rembulan kasih, yang menyinari jiwa sukma ragaku
menerawang keangkasa penuh liku dan raungan dinginnya malam

mendung kerinduanku terpancar lewat amukan rasa yang bergejolak
membakar sanubari oleh keangkuhan mu
hingga tak jua mampu menerobosnya
hingga tergelepar dalam kesendirian

sendiri dalam duka lara
duka oleh hanyutnya jiwaku bersama kerinduanku padamu
yang menggelora hingga aku kini kalah
kalah dalam mengelola makna duniawiku
tersiksa...............
terkorbankan..........
oleh amukan torpedo keangkuhanmu

tak kuat lagi
wahai malaekat
datanglah padaku
sampaikan wahyu cintamu padanya
kabarkan padanya betapa aku mencintainya
betapa aku mengharapkannya
betapa aku merindukannya
tiap gerak
tiap tarikan napasku
hanya terucap
AKU CINTA KAMU







rx

cinta suci


saat cinta bersemi menghiasi bathin
tempakanlah ian pada lembar pertama dalam napas kita
sebab itu adalah kodratnya
jangan biarkan ia mengembara
karena cinta itu akan menusuk dan menikam rasa
peliharalah agar menjadi keindahan
jangan berikan ia makna lain
selain makna cinta yang tercipta lewat kemurnian hati
hingga cinta itu menjadi suci

bongkahan nurani







belantara kebiar bintang bertaburan
terhiasi bersama remulan kasih
menerpa tiak gerak aktifitas insan
dengan ulah dan senyuam serta lara
menyertai malam penat menyesakkan

dengan nyanyian nada hati
tergetar bersama lantunan melodi cinta
yang telah membakar arena sisi pertahananku

lukisan alam dengan cakrawala buana
memikat hati
buat kusampaikan
salam buatmu pertiwi

wahai angin sepoi nan menyejukkan
kabarkan pesona hatiku padanya
buat ku rangkaikan noktah-noktah cinta
untuk pesan bahagiaku di malam ini
agar terbias keindahan belahan jiwa

sampaikanlah bahwa cintanya telah menyatu
bersama gelora jiwaku
erat hingga tak lagi dapat di pisahkan
hingga saatnya ku gapai rembulan kasih

dan .............abadikan nelangsa nirwana kasih
didalam bathinnya, hingga lara di saat ini
membias menjadi kebahagiaan










cinta rohnya iman


lari dari kejenuhan
keringat asa cinta membeku
bergeming dalam diam
mentari terik mencengkram kalbu nan kelu

terdiam merenungi arti jiwa
jiwa yang terombang-ambing oleh kepastian yang tak nyata
berhenti di saat raungan terakreditasi bersama bayangan nyata
keindahan syurgawi yang tertawan amukan rasa

terbentang luas alam maya
memandangi jiwa yang lara
keindahan senyum terkadang membuat hati tertawan
menerobos jiwa nan hampa

betapa berartinya sebuah arti senyuman
senyuman yang membangkitkan rasa
senyuman yang membuat dunia menjadi berbeda
berbeda dari semua yang ada

keindahan kalbu menikmati senyum
membawanya ke syurgaloka
merambah impian yang tak jua membuat hati nyaman
nyaman dari himpitan rasa rindu
rindu akan belaian kasih nan tertawan

nyanyian cinta memang tak jua bosan
bosan untuk menceritakannya
dari zaman poerba hingga zaman IT
tetap saja Cinta itu adalah manikamnya hati

jagalah hati agar tak tertawan
peliharalah hati agar tak tersesat
pupuklah hati agar iman tak terkoyakkan
karena cinta rohnya iman



terpaan angsokamala kasih






angin datanglah ke nirwana kalbuku
berilah desiran kesejukan saat hati tertekan rindu
mutahirkan rasa di hati datangkan bahagia

oh mentari sinari cakrawala rinduku
bimbinglah agar tercipta suasana yang di penuhi kehangatan jiwa

kini siang mendekati sore menyisir malam
hatiku beku oleh himpitan rasa
gejolak cinta

bakarlah asmara kasihku
agar menggeliatkan rontaan kebahagiaan

kini asaku hanya buat penantian
penantian saat terindah yang pernah terlewati
aku tak lagi mampu berbuat dari cengkraman rasa rindu
rasa yang rindu yang membelit harapan
mengikat dalam kesatuan jiwa
menyatu bersama napas siang yang terpenuhi hembusan kerinduan

tak jua mampu berbuat
saat hati ku beradu dengan khayalan senyum impian
terkapar dalam khayalan mentari
hingga simpah ragaku terkikis
bersama sang waktu terjalani





obligasi rindu


kini malam berakhir bersama pagi tiba
hati tetaplah tak pernah berubah
saat terkena hempasan debu cinta
hati tak akan pernah berubah
selalu terlena
dan terkapar oleh hentakan cinta
datangkan rasa rindu

dinginnya...............malam
bersama getirnya hati
tertaut terpaan lara rindu

oleh penawaran cinta yang membekukan hati
tak jua ada oblgasi rasa yang mampu ku beli dengan cintaku
cintaku hanya buatmu
sayangku hanya buatmu
haarapanku hanya untuk dirimu
aku tetaplah aku yang terseok oleh beratnya beban derita laralnya rindu

kekuatan dahsyatnya cinta yang kau tawarkan
telah membangkitkan impian rasa
ingin sesaat damai
buat merapikan sisi relung yang hancur oleh terpaan hantaman ombak rindu

malam adalah keheningan senja
datangkan tiap denyut berhaluan rindu
rindu dengan terpaan sepoi haluan sakal temaram senyum impian

oh awan ...... berilah ruang buatku menikmati keheningan rasa
angin bawalah undangan rinduku padanya
agar rindu membias rasa laraku


Senin, 22 Agustus 2011

hempasan kerinduan


tak terasa hatiku telah tergeret begitu jauh
kedalam bencana cinta
rindu adalah haluan yang menyesatkan
kompas kalbuku hanya mempu menerawang kenyataan
kenyataan yang kini membuatnya lara
hempasan ombak belantara jiwa
membelah kisi dinding pertahananku
aku kini hanyut oleh gelombang rindu
terseret ke palung dalam nya lautan cinta
berjuang dari rasa yang mengombang-ambingkan kepenatan malam
hingga lemas dan letih dalam perjuangan
meraih keindahan warna cinta
bertapa aku lelah
keletihanku mencapai titik nadir terendah
terkeok lemas
terbentur haluas sakal kerinduan
ingin bebas bersama senyum idaman
agar terbebas dari hempasan rasa









keindahan hati


menangislah tanda nya kita memiliki airmata
tersenyumlah kala hati menyukainya
termenung jika kita terbelanggu jiwa nan lara

wahai malam datanglah bersama damai
agar hati senantiasa tersenyum dengan dinginnya rasa rindu
tutupi gairah siang
agar raga bugar menerima rajutan cinta

persiapkan hati 
persiapkan raga
persiapkan khayalan
persiapkan semuanya dalam satu kemasan asmara
agar tercipta keindahan rasa

betapa dunia akan terasa nyaman
panas menghimpit tak akan terhiraukan
dingin menyengat adalah kesejukan
kelamnya malam adalah kedamaian
hingga akhirnya makna hidup 
terjalani bersama desir nadi kerinduan




terjerat rindu



berjuang di keremangan malam
mencari noktah buat penerangan jiwa
ilhamkan rasa hingga tersenyum
saat keindahan taman hati tertata bersama kerinduan hasrat jiwa

saat terdampar haluan jiwa
mengerang oleh himpitan rasa
berjuang mencari kedamaian hati
lewat panorama jiwa

oh.... malam
kesucian jiwa adalah anugerah malam
sepi senyap dan hening
saat terindah untuk merenungi arti keindahan

betapa hebatnya pengaruh rindu pada tiap desah
hingga terkapar tak berdaya
oleh lolongan hasrat jiwa
betapa menyesakkan
dan tak jua mampu lepas dari jerat rasa

ingin terbang tinggalkan bumi
menyusul tiap anugerah rasa
agar mendapatkan keindahan kalbu
dan tercipta kebahagiaan

lepaskan rindu
bebaskan rintihan
agar terbebas dan merdeka
dari lolongan rindu

malam yang menyesakkan
membuat hati tertawan
oh malam
bawalah anganku ke alam lain
agar aku tak lagi terjerat rasa rindu







menyibak rindu



aku termenung dan berlalu oleh kepenatan

saat raga tak lagi mampu mengeluarkan keringat

tenggorokan terasa tandus dan mengering

berjuang dalam kepenatan siang
menuju ruang hampa rasa rindu
menggelora dengan lirik ranum nan pesona
ku biaskan rasa di hati
untuk menyegarkan keterpurukan rasa

oh ketika rasa 
menyeruak rindu
menghantam sanubari
tak jua siang ini 
aku hanya mampu berucap
dan mendesah dengan desahan berat
desahan penuh lara

hingga akhirnya kau lelah
dan ingin tertidur
untuk melupakan mu








rindu mencekam


resahnya hati di siang ini
telah membawa aku pada kenyataan yang ada

bersama lapar dan haus ku jalani napas siang ini
bersama lara rindu mencekam
menembus sanubari nirwana kasih
aku terhentak hingga tak sadar
senyum impianmu telah mengisi relungku

tak perdulikan lagi terik yang menghantam raga
terus bertahan untuk harapan keindahan
dan terbebas dari beban lapar dan haus

kini semua terjalani dengan raungan mentari
dapat membakar setiap yang tersoroti

wahai mega selimutilah mentari siang ini
agar terasa menyejukkan raga
raga yang senantiasa terkapar oleh rindu mencekam









Minggu, 21 Agustus 2011

selamat ulang tahun



seruan ayat-ayat al-quran terdengar sayup
mengumandangkan gemerlap dunia
tanda keihlasan dan keimanan masih milik insan
betapa semarak dan mendayunya
menusuk kalbu
menyemaikan benih-benih keindahan

detik berlalu tergantikan menit bersama detak nadi
mengingat akan Nya membuat getar-getar kalbu
tergoyah dan tersentak
saat azma Nya memasuki relung kalbu

kini menit pun memasuki jam
hingga tak terasa malam semakin kelam
dan mulai menyadari arti diri
bahwa kini usiapun semakin mendewasa

yang kecil tergantikan dengan yang muda
yang muda menjadi dewasa
dewasa kini saatnya menjadi tua
hingga ajalpun merenggutnya dan tergantikan dengan yang kecil

sirlukasi makna hidup
terus saja bergulir
seiring waktu aku semakin menyadari artikulasi makna jiwa

rasa yang bercokol di ragaku
membuat aku lupa bahwa kini usiapun semakin bertambah
tak jua aku menyadarinya
bersama rindu yang bercokol di hatiku
membuat aku lupa akan makna diriku yang sebenarnya

oh rindu ....................
datangkan cinta kasih di nirwana kalbuku
menghantam sisi persendian relung kalbu

kau membuatku selalu lupa akan usia
lupa akan umurku
lupa aku juga akan mati

ya allah berilah ruang khusus buat cintaku
agar aku selalu ingat akan diriMu
ingat akan keberadaanmu
yang telah memberikan aku hidup

dan kini aku menyadarinya
bahwa diantara diriku dan teman-temanku
telah hadir di kalbu rinduku
yang kini telah beranjak dari umurnya
dan tepat saatnya
hari ini adalah hari ulang tahun


bersama desahku di saat ini
daku ucapkan

SELAMAT ULANG TAHUN

dan cintaku bersamamu
hingga kau ihlas menerimanya
sebagai untaian desah yang terjalani







riwayat hidup



selagi muda janganlah berpoya-poya
manfaatkan waktu buat hari ini
karena esok adalah harapan

dengan bisa memanfaatkan waktu yang ada
dan memanage situasi akal
hingga tercapai tujuan
sehingga saat kita menjadi tua akan kaya raya
minimal oleh pengalaman dan amal

apapun itu jika saatnya tiba
dengan amal yang kita kumpulkan cukup banyak
maka ketika mati
dan akan masuk syurga




senyum impian


kemana aku harus sembunyi

dari rasa yang senantiasa mengamuk di tiap desah

menusuk relung oleh duri kerinduan
tak jua malam ini semua sama
hanya membiaskan rasa pada kenyataan yang ada
aku hanya diam dalam kepenatan
menunggu sirnanya lara rindu
hingga aku terperosok oleh keremangan cahaya cinta
betapa menyiksa
hingga mengelupaskan nurani keindahan
tergeret erosi cinta

bersama senyum impian
aku ingin selalu mendapatkan arti cinta
arti yang akan membawaku pada hakekat rindu

ya allah bersama naungan mu aku bersujud
memohon ampunan atas lara yang membuat
aku tak lagi mampu sepenuhnya mengingatMu

dosakah itu............?
aku hanya pencari cinta
pencari makna kemurnian hati
sehingga dalam gerik dan langkah napasku
aku selalu mengingat akan diri Mu ya allah

ku nantikan desah malam ini
sebagai penantian atas jawaban rinduku
rinduku pada hayalan senyum impian
bebaskan rasaku
agar aku damai mengahadapMu

aku hanya insan
pencari cinta
pencari makna kedamaian hati
lewat seuntai senyum impian
damaikan rasaku
agar aku tertidur nyenyak dengan damai








harus menang



berharap hirupan udara gersang di siang ini
membawa anugerah keindahan

dalam suasana lapar dan haus
bertahan untuk sebuah kemenangan

lemas dengan tenggorokan kering
mata sayup
hingga letihpun terasa menggerogoti raga
terbayang aneka sajian yang menggiurkan iman
dengan tawaran kelezatan dan kesegaran minuman yang tersajikan

oh siang yang menggenaskan
aku ingin tertibkan asaku di bulan ini
menangkan peperangan diri
agar aku mendapat ridha







hantaman gelora jiwa

semakin letih saat siang mendekati malam
ragapun sesaat tergolek lema
enggan berbuat
hingga larut dalam keletihan
kelopakpun mulai tertatih dari keletihan
sesaat tertidur dengan mimpi bersamamu

oh....siang yang menyesakkan
dalam keletihan senja
aku terpaku oleh kenyataan bersama rasa rinduku padamu
nestapa lara rinduku
semakin menekanku untuk diam

tak terasa detikpun berlalu
seiring rasa lapar dan haus yang menyemarakkan
raungan asa
dan kini khayalan bersama senyum manismu
semakin liar oleh gejolak rasaku
dengan arahan hatiku
aku kini semakin bertahan
dari serangan lapar dan bom bardir kehausan
bersama senyum nan menawan

aku terpana oleh hentakan jiwa
yang menggelora
menghantam belahan ras
dan terlena dari belaian noktah cinta
mulutku semakin kelu
untuk menelpon mu
mengabarkan kerinduanku
mengabarkan gelora jiwaku
hingga kini aku harus diam
menyelesaikan sisa-sisa peperangan di hari ini

ya allah menangkan diriku dari peperangan ini
melawan rasa laparku dan bombardir kehausan
aku semakin letih
dan melelahkan
peperangan hari ini adalah peperangan yang sangat berat
dengan hantaman rasa lapar dan haus
di tambah dengan serangan roket rindu

hanya tasbih napasku
yang telah melindungiku
dari serangan-serangan yang ku hadapi
bersama zikirku aku bertahan
hingga saat ini

lemas

dengan haus mengeringkan tenggorokan
bersama lolongan perut minta di isi
terasa berat menjalani hari ini
di tambah dengan suasana hati yang merindu
membuat semua yang terjalani terasa meletihkan

aku ingin lepas dengan semua ini
terasa berat dan menyesakkan 
kenapa semua ini terasa berat hingga terkulai lemas tak berdaya
tidur juga tak membuatku nyaman
duduk terasa dunia ini berputar
berdiri seolah dengan kicauan burung saja 
aku  terjatuh

semua ini berawal dari rasa rindu
yang membias pada kenyataan yang ada
semua hanya ujian di siang ini
semua hanya cobaan di siang ini
akan ku perjuangkan asa ini
agar menang melawan teror napsuku

penjual kematian



Mataku liar mencari
kesemua ujung dan memandang keseluruh jagat
untuk mencari getar-getar rusuk adam
yang menebarkan senyum nan menawan
termutasi dari jarak dan waktu yang membuatku terkesima
kagum akan keindahan duniawi yang terpancar lewat
anugerah sang ilahi

tak jua ada yang menggetarkan kalbu
tak jua ada yang senyum yang membuat hatiku bergemuruh
tak jua ada senyum yang membuat kerinduanku bahagia

andai ada kematian yang di jual
aku orang pertama yang akan membelinya
hidup ini penuh dengan kemunafikan
hidup ini selalu menyiksa bathin
hidup ini tak pernah stabil
hidup ini penuh dinamika
aku ingin menjumpaimu dan bercengkrama
di awan nirmala yang tidak akan ada bulir-bulir kemunafikan

kerinduanku di malam ini
semakin membuat hatiku terobsesi untuk menjumpaimu
berjumpa dengan allah swt
dan menghadap untuk restu cinta kita





gembira itu nafsu




tak perduli dengan raungan dan sengatan matahari
tak perduli dengan lalu lalang kendaraan
tak perduli berapa lampu merah terlewati
tak perduli kala hujan turun
semua dilakukan untuk sebuah asa
sebuah harapan kebahagiaan

kebahagiaan tak akan pernah ada jika
dalam diri tidak pernah ada rasa rindu
rindu akan kehidupan
rindu akan materi
rindu akan kemewahan
rindu akan harta
cindu akan cinta
walau itu semua hanya napsu

karena napsu itu adalah nadinya kehidupan
napsu adalah motor kehidupan
tanpa napsu orang tak akan pernah menikmati kegembiraan

namun kerinduan akan keindahan
adalah tamannya hati
yang hanya di dapati dengan mengikat
semua khayalan










harapan malam



di setiap saat kala malam menyelimuti mayapada
rasa syukur bernoktah di kalbu
ingin menayangkan kesyukuranku itu lewat bisikan malam
hingga hati damai bersama nyanyian rindu
senyum adalah gejolak rasa yang mengilhami setiap desah
hingga membangkitkan gairah buat menjalani hidup
ingin selalu bersamanya
hingga aku berjalan dengan rimbunnya kasih sayang

usiapun menjadi tak terasa
karena kebahagiaan itu selalu mengisi alam khayalku
aku tak lagi mampu berucap
hanya diam dengan rindu yang bersemayam di amartha kasihku

aku selalu lara oleh khayalan semu
khayalan yang membuatku terpana
betapa aku merindukan sosok senyum manis
yang selalu mengerti dan memahami artikulasi diri

betapa kenyamanan itu
akan terukir
bersama hari yang terlewati berdua
dengan nyanyian alam kebahagiaan
alam di mana kita selalu berdua
untuk meratapi dunia nyata

semoga di malam yang fitri ini
aku senantiasa berharap
senyuman itu datang menghampiri tiap detik napasku




gembira datangkan derita


kepenatan malam saat lara menyelimuti kalbu
lelah oleh gelombang pasang kehidupan
terjalani bersama keindahan malam
tak jua dapat ku nikmati

angin malam nan menusuk hingga ke sendi tulang belulang
menghantam rasa
berkecambuk hingga pikiran tak lagi mampu mencerna
makna ujian dan cobaan dari mu ya Allah

ilham gelora rasa kini menambah beban raga
menanggung derita dan pilu
saat kerinduan datang juga menyiksa
menambah daftar panjang penderitaan malam ini

awal rasa cinta
adalah kemelut rasa ini terjadi
hingga tak kuat menanggung beban
terasa mo hancur
terasa terhimpit oleh beban hati
beban dari tekanan akibat sebuah mimpi

gembira saat mimpi
namun saat kenyataan yang terjalani
semua menjadi beban
hingga tersungkur dalam derita

gejolak rasa kini mengangkat laraku
ke jurang penderitaan hati
ingin berteriak
dada terasa sesak
kepala tak lagi mampu mencerna pikiran yang sehat
ingin lari dari kenyataan
dan bebas dari derita

hanya bayangan napas segar
dan hirupan napas seperti di alam penuh kedamaian
sendiri menikmati indahnya dunia
itulah keinginanku
itulah harapanku
semoga saat terbangun semua menjadi nyata
seiring waktu dan napas

kerinduanku padamu ya allah


Memanggil nama ku
Merindukan roh ku
Untuk pengabdian abadi bersamamu kepadamu ya allah
Aku ingin kau menempatkan roh ku
Pada taman eden yang kau persiapkan
Kerinduan akan pertemuan itu
telah lama ku merindu...
Ya allah nikmat dan karunia yang kau berikan untuk ku
tak mampu ku terima dengan kata_kata,
syukurku ya allah telah merasuki jiwaku
Nikmat duniawiku
Nikmat kerinduan
Nikmat cinta telah membawaku
pada hakekat kerinduanku pada mu ya allah
Aku selalu ikhlas menerima apapun karuniamu
Dalam hidupku ini semuanya adalah syurgawi
Kecintaanku dan kerinduanku padamu membuat hatiku tergetar
saat ingin menemuimu ya allah
Walaupun harus ku tempuh dengan kematian,
aku ikhlaskan semuanya demi cintaku padamu ya allah
Air mataku menetes kala ingat akan namamu ya allah
Dan kini aku bersama angan dan jiwaku serta ragaku
berserah diri kepadamu
Untuk jiwa yang merindu