Sabtu, 11 Januari 2020

Malam minggu

Kenapa kau terlena dengan malam minggu
Malam di mana para syetan di sebar untuk menggoda iman

Buat yang galau akan mencari pub dan
 karaoke walau sekedar untuk melepas rasa galau, ketika ada syetan maka tersedia kamaroke buat maksiat

Kenapa kau bermuram durja dengan malam penuh hasutan dan irama durja dengan menghentakkan dagu buat geleng geleng di discotic

tak kuat menahan beban dengan sekedar meneguk segelas
The Winston Cocktail. ...
Armand de Brignac Midas. ...
Diva Vodka. ...
Bombay Sapphire Revelation. ...
The Macallan 64 Year Old in Lalique: Cire Perdue. ...
Penfolds Ampoule. ...
The Dalmore 62.

Semua itu hanya buat menghalau sepi
Tak juga cukup dengan semua itu
Untuk sekedar ingin menjadi the HERO tak luput pula menyuntikkan Heroin
Hingga terjebak dengan sulingan BOM tanda kau mulai menggunakan SHABU

Tinggallah penyesalan
Ketika semua habis tergadaikan

Tinggallah penyesalan
Ketika semua ludes terjual

Tinggallan penyesalan
Ketika harus tertidur ditempat sempit dan
 apek meringkuk di dalam bui

Wahai sahabat
Tersenyumlah.....
Karena ujian kebahagiaan datang ketika rasa rindu oleg gelora asmara dapat kau hindarkan dengan mendekatkan diri kepada sang pencipta rasa

Semoga kita semua menjadi lebih baik

Jumat, 10 Januari 2020

Aku takut

Di malam gemerlap bulan
Ku ingin tinggalkan bumi
Mencari noktah rindu buat menghalau rasa rinduku padamu

Sesaat tarian awan menyatu menjadi siklon rindu yang akan menghantam pertahanan cintaku

Ingin damai dalam rengkuhan gulita
Tak ingin melihat raut pesonamu
Pesona yang menyiksa bathin untuk jujur padamu

Terasa berat untuk mengakui
Bahwa aku kalah
Aku tak mampu bertahan
Karena tatapan pesona cinta bahagia yang kau tawarkan

Aku ingin jujur
Mengakui bahwa Aku Cinta Kamu
Aku mengharapkan kau mencintaiku
Namun......
Ego dan rasa takut
Membuat ku diam dalam gelap
Menati saat yang tepat
Untuk meminangmu buat ku halalkan cintaku di depan penghulu

Selasa, 07 Januari 2020

Rintihan rindu

Di saat malam mulai menyisir waktu
Ku ingin menikmati tarian bintang
Buat menyegarkan suasana angan yang terpenuhi duka lara cinta

Aku tau......
Kembali ke masa lalu sama saja dengan membuka lubang derita yang lebih mendalam

Aku tau....
Indahnya bersamamu adalah kenangan menyiksa

Aku tau...
Tak akan ada faedahnya ketika harus kembali berkelana ke masa lalu

Namun....
Semua terasa sulit
Hatiku beku
Kalbuku senyap
Derita rindu membakar jiwa damaiku

Apa yang telah kau lakukan
Telah memusnahkan kesucian cintaku

Aku tau....
Aku salah telah menyerahkan segalanya buat pengabdian cintaku padamu
Tak ada lagi yang tersisa buat ku abdikan cintaku pada yang lain

Aku tau....
Aku harus jujur tentang masa laluku
Namun akankah ada yang menerima
Entahlah...

Semua telah terbakar terbawa longsoran gelora asmara

Aku tak mengenalmu

HARUSKAN AKU TAU

Aku tidak tau teori tentang zat pada diri
Tapi aku tau zat tak akan berwujud jika tak memiliki sifat

Dan setiap sesuatu yang telah di kenal maka pastilah memiliki nama

 zat yang tercipta dari pigmen yang mengeras dengan sifat yang keras dan kaku asma nya dikenal dengan batu

Lalu bagaimana denganNya yang hanya aku tau hanya AsmaNya dan sifatNya....?

Disinilah kebodohanku yang tak mengenal zatullah yang ku tahu dari para sifu itu adalah rahasia

Ku tau zat batu
Ku tau sifat batu
Ku tau asmanya
Setelah ku mengenali dan mengetahuinya maka aku tau Afalnya

Lalu bagaimana aku bisa meng-afal-kanNya jika zatnya tak ku kenali

Akhir pertualangan pencarianku
Yang ku dapati hanyalah RahasiaNya

Sembahyang diri

SEMBAHYANG DIRI

Berdiri kokoh tegakkan raga buat memuja dan berdialog dengan kalbu
 tanda syukur atas hidupku

Dalam rukuk..... ku ihlaskan kenyataan hidup atas apa yang ku jalani, mengingat sejati damai dan bahagia hanya mampu tercipta ketika fower keakuanku dapat ku tundukkan dengan menurunkan harga diri keegoisanku

Aku kini melayang menerobos awang uwung kepasrahan diri menuju keridhaanNya

Hingga ku terjerebab dalam sujud, untuk bersyukur atas nikmat hidup yang teranugerahkan kepadaku

Ku angkat muka bathinku yang tertatih dan duduk meratapi kehidupanku
Seraya bertasbih mensucikanNya buat meraih keindahan taman hati

Duhai semesta alam
Sampaikan salamku kepada segenap insan semoga keselamatan dan kebahagiaan senantiasa mereka nikmati

Senin, 06 Januari 2020

Dimana aku


Dimanakah aku bisa  berjumpa denganNya
Letih ku mencari
Lelah ku menelaah
Yang kutemukan hanyalah bayangan hampa

Dimanakah aku bisa berjumpa denganNya
Didalam gelap kutemukan gulita

Saat aku masih sebagai karubiyun ovarium rahim seorang ibu, tetap saja ku tak ingat apa apa

Saat cerita kematian di lubang sempit dan gulita ku tak menemukan terangnya cahaya ilahi

Lalu dimanakah ku dapat berjumpa denganNya
Di semak hanya ada aku
Di lembah hanya ada aku
Di atas puncak gunung hanya ada aku
Di kedalaman samudra hanya ada aku

Aku dimana mana
Tak ku jumpai diriNya
Akankah aku itu diriNya



Minggu, 05 Januari 2020

Naturalisasi atma

Banjir menyisakan perbuatan manusia
Kau membersihkan ruang dari apa yang terlihat
Tampil rapi dan elegan

Namun kau lupa membersihan kedalaman kalbu yang akan membersihan jiwa yang hampa

Kau bisa saja menyembunyikan betapa kotor dan joroknya perbuatan itu hingga kau tampil bersih dan elegan

Namun sekarang kau dapat menyaksikan betapa mengerikan dampak dari perbuatan dan perilaku itu

Tumpukan sampah dengan menyebarkan aroma amis bercampur dengan bau bangkai tikus bercampur dengan aroma bekas kondom
Dan kau kemas dengan aroma teraphy dan hisapan rokok tanda kau tak mampu menerima kenyataan