Kenapa kau terlena dengan malam minggu
Malam di mana para syetan di sebar untuk menggoda iman
Buat yang galau akan mencari pub dan
karaoke walau sekedar untuk melepas rasa galau, ketika ada syetan maka tersedia kamaroke buat maksiat
Kenapa kau bermuram durja dengan malam penuh hasutan dan irama durja dengan menghentakkan dagu buat geleng geleng di discotic
tak kuat menahan beban dengan sekedar meneguk segelas
The Winston Cocktail. ...
Armand de Brignac Midas. ...
Diva Vodka. ...
Bombay Sapphire Revelation. ...
The Macallan 64 Year Old in Lalique: Cire Perdue. ...
Penfolds Ampoule. ...
The Dalmore 62.
Semua itu hanya buat menghalau sepi
Tak juga cukup dengan semua itu
Untuk sekedar ingin menjadi the HERO tak luput pula menyuntikkan Heroin
Hingga terjebak dengan sulingan BOM tanda kau mulai menggunakan SHABU
Tinggallah penyesalan
Ketika semua habis tergadaikan
Tinggallah penyesalan
Ketika semua ludes terjual
Tinggallan penyesalan
Ketika harus tertidur ditempat sempit dan
apek meringkuk di dalam bui
Wahai sahabat
Tersenyumlah.....
Karena ujian kebahagiaan datang ketika rasa rindu oleg gelora asmara dapat kau hindarkan dengan mendekatkan diri kepada sang pencipta rasa
Semoga kita semua menjadi lebih baik
Sabtu, 11 Januari 2020
Jumat, 10 Januari 2020
Aku takut
Di malam gemerlap bulan
Ku ingin tinggalkan bumi
Mencari noktah rindu buat menghalau rasa rinduku padamu
Sesaat tarian awan menyatu menjadi siklon rindu yang akan menghantam pertahanan cintaku
Ingin damai dalam rengkuhan gulita
Tak ingin melihat raut pesonamu
Pesona yang menyiksa bathin untuk jujur padamu
Terasa berat untuk mengakui
Bahwa aku kalah
Aku tak mampu bertahan
Karena tatapan pesona cinta bahagia yang kau tawarkan
Aku ingin jujur
Mengakui bahwa Aku Cinta Kamu
Aku mengharapkan kau mencintaiku
Namun......
Ego dan rasa takut
Membuat ku diam dalam gelap
Menati saat yang tepat
Untuk meminangmu buat ku halalkan cintaku di depan penghulu
Ku ingin tinggalkan bumi
Mencari noktah rindu buat menghalau rasa rinduku padamu
Sesaat tarian awan menyatu menjadi siklon rindu yang akan menghantam pertahanan cintaku
Ingin damai dalam rengkuhan gulita
Tak ingin melihat raut pesonamu
Pesona yang menyiksa bathin untuk jujur padamu
Terasa berat untuk mengakui
Bahwa aku kalah
Aku tak mampu bertahan
Karena tatapan pesona cinta bahagia yang kau tawarkan
Aku ingin jujur
Mengakui bahwa Aku Cinta Kamu
Aku mengharapkan kau mencintaiku
Namun......
Ego dan rasa takut
Membuat ku diam dalam gelap
Menati saat yang tepat
Untuk meminangmu buat ku halalkan cintaku di depan penghulu
Selasa, 07 Januari 2020
Rintihan rindu
Di saat malam mulai menyisir waktu
Ku ingin menikmati tarian bintang
Buat menyegarkan suasana angan yang terpenuhi duka lara cinta
Aku tau......
Kembali ke masa lalu sama saja dengan membuka lubang derita yang lebih mendalam
Aku tau....
Indahnya bersamamu adalah kenangan menyiksa
Aku tau...
Tak akan ada faedahnya ketika harus kembali berkelana ke masa lalu
Namun....
Semua terasa sulit
Hatiku beku
Kalbuku senyap
Derita rindu membakar jiwa damaiku
Apa yang telah kau lakukan
Telah memusnahkan kesucian cintaku
Aku tau....
Aku salah telah menyerahkan segalanya buat pengabdian cintaku padamu
Tak ada lagi yang tersisa buat ku abdikan cintaku pada yang lain
Aku tau....
Aku harus jujur tentang masa laluku
Namun akankah ada yang menerima
Entahlah...
Semua telah terbakar terbawa longsoran gelora asmara
Ku ingin menikmati tarian bintang
Buat menyegarkan suasana angan yang terpenuhi duka lara cinta
Aku tau......
Kembali ke masa lalu sama saja dengan membuka lubang derita yang lebih mendalam
Aku tau....
Indahnya bersamamu adalah kenangan menyiksa
Aku tau...
Tak akan ada faedahnya ketika harus kembali berkelana ke masa lalu
Namun....
Semua terasa sulit
Hatiku beku
Kalbuku senyap
Derita rindu membakar jiwa damaiku
Apa yang telah kau lakukan
Telah memusnahkan kesucian cintaku
Aku tau....
Aku salah telah menyerahkan segalanya buat pengabdian cintaku padamu
Tak ada lagi yang tersisa buat ku abdikan cintaku pada yang lain
Aku tau....
Aku harus jujur tentang masa laluku
Namun akankah ada yang menerima
Entahlah...
Semua telah terbakar terbawa longsoran gelora asmara
Aku tak mengenalmu
HARUSKAN AKU TAU
Aku tidak tau teori tentang zat pada diri
Tapi aku tau zat tak akan berwujud jika tak memiliki sifat
Dan setiap sesuatu yang telah di kenal maka pastilah memiliki nama
zat yang tercipta dari pigmen yang mengeras dengan sifat yang keras dan kaku asma nya dikenal dengan batu
Lalu bagaimana denganNya yang hanya aku tau hanya AsmaNya dan sifatNya....?
Disinilah kebodohanku yang tak mengenal zatullah yang ku tahu dari para sifu itu adalah rahasia
Ku tau zat batu
Ku tau sifat batu
Ku tau asmanya
Setelah ku mengenali dan mengetahuinya maka aku tau Afalnya
Lalu bagaimana aku bisa meng-afal-kanNya jika zatnya tak ku kenali
Akhir pertualangan pencarianku
Yang ku dapati hanyalah RahasiaNya
Aku tidak tau teori tentang zat pada diri
Tapi aku tau zat tak akan berwujud jika tak memiliki sifat
Dan setiap sesuatu yang telah di kenal maka pastilah memiliki nama
zat yang tercipta dari pigmen yang mengeras dengan sifat yang keras dan kaku asma nya dikenal dengan batu
Lalu bagaimana denganNya yang hanya aku tau hanya AsmaNya dan sifatNya....?
Disinilah kebodohanku yang tak mengenal zatullah yang ku tahu dari para sifu itu adalah rahasia
Ku tau zat batu
Ku tau sifat batu
Ku tau asmanya
Setelah ku mengenali dan mengetahuinya maka aku tau Afalnya
Lalu bagaimana aku bisa meng-afal-kanNya jika zatnya tak ku kenali
Akhir pertualangan pencarianku
Yang ku dapati hanyalah RahasiaNya
Sembahyang diri
SEMBAHYANG DIRI
Berdiri kokoh tegakkan raga buat memuja dan berdialog dengan kalbu
tanda syukur atas hidupku
Dalam rukuk..... ku ihlaskan kenyataan hidup atas apa yang ku jalani, mengingat sejati damai dan bahagia hanya mampu tercipta ketika fower keakuanku dapat ku tundukkan dengan menurunkan harga diri keegoisanku
Aku kini melayang menerobos awang uwung kepasrahan diri menuju keridhaanNya
Hingga ku terjerebab dalam sujud, untuk bersyukur atas nikmat hidup yang teranugerahkan kepadaku
Ku angkat muka bathinku yang tertatih dan duduk meratapi kehidupanku
Seraya bertasbih mensucikanNya buat meraih keindahan taman hati
Duhai semesta alam
Sampaikan salamku kepada segenap insan semoga keselamatan dan kebahagiaan senantiasa mereka nikmati
Berdiri kokoh tegakkan raga buat memuja dan berdialog dengan kalbu
tanda syukur atas hidupku
Dalam rukuk..... ku ihlaskan kenyataan hidup atas apa yang ku jalani, mengingat sejati damai dan bahagia hanya mampu tercipta ketika fower keakuanku dapat ku tundukkan dengan menurunkan harga diri keegoisanku
Aku kini melayang menerobos awang uwung kepasrahan diri menuju keridhaanNya
Hingga ku terjerebab dalam sujud, untuk bersyukur atas nikmat hidup yang teranugerahkan kepadaku
Ku angkat muka bathinku yang tertatih dan duduk meratapi kehidupanku
Seraya bertasbih mensucikanNya buat meraih keindahan taman hati
Duhai semesta alam
Sampaikan salamku kepada segenap insan semoga keselamatan dan kebahagiaan senantiasa mereka nikmati
Senin, 06 Januari 2020
Dimana aku
Dimanakah aku bisa berjumpa denganNya
Letih ku mencari
Lelah ku menelaah
Yang kutemukan hanyalah bayangan hampa
Dimanakah aku bisa berjumpa denganNya
Didalam gelap kutemukan gulita
Saat aku masih sebagai karubiyun ovarium rahim seorang ibu, tetap saja ku tak ingat apa apa
Saat cerita kematian di lubang sempit dan gulita ku tak menemukan terangnya cahaya ilahi
Lalu dimanakah ku dapat berjumpa denganNya
Di semak hanya ada aku
Di lembah hanya ada aku
Di atas puncak gunung hanya ada aku
Di kedalaman samudra hanya ada aku
Aku dimana mana
Tak ku jumpai diriNya
Akankah aku itu diriNya
Minggu, 05 Januari 2020
Naturalisasi atma
Banjir menyisakan perbuatan manusia
Kau membersihkan ruang dari apa yang terlihat
Tampil rapi dan elegan
Namun kau lupa membersihan kedalaman kalbu yang akan membersihan jiwa yang hampa
Kau bisa saja menyembunyikan betapa kotor dan joroknya perbuatan itu hingga kau tampil bersih dan elegan
Namun sekarang kau dapat menyaksikan betapa mengerikan dampak dari perbuatan dan perilaku itu
Tumpukan sampah dengan menyebarkan aroma amis bercampur dengan bau bangkai tikus bercampur dengan aroma bekas kondom
Dan kau kemas dengan aroma teraphy dan hisapan rokok tanda kau tak mampu menerima kenyataan
Kau membersihkan ruang dari apa yang terlihat
Tampil rapi dan elegan
Namun kau lupa membersihan kedalaman kalbu yang akan membersihan jiwa yang hampa
Kau bisa saja menyembunyikan betapa kotor dan joroknya perbuatan itu hingga kau tampil bersih dan elegan
Namun sekarang kau dapat menyaksikan betapa mengerikan dampak dari perbuatan dan perilaku itu
Tumpukan sampah dengan menyebarkan aroma amis bercampur dengan bau bangkai tikus bercampur dengan aroma bekas kondom
Dan kau kemas dengan aroma teraphy dan hisapan rokok tanda kau tak mampu menerima kenyataan
Langganan:
Postingan (Atom)