aku termenung dan berlalu oleh kepenatan
saat raga tak lagi mampu mengeluarkan keringat
tenggorokan terasa tandus dan mengering
berjuang dalam kepenatan siang
menuju ruang hampa rasa rindu
menggelora dengan lirik ranum nan pesona
ku biaskan rasa di hati
untuk menyegarkan keterpurukan rasa
oh ketika rasa
menyeruak rindu
menghantam sanubari
tak jua siang ini
aku hanya mampu berucap
dan mendesah dengan desahan berat
desahan penuh lara
hingga akhirnya kau lelah
dan ingin tertidur
untuk melupakan mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar