Minggu, 21 Agustus 2011

hantaman gelora jiwa

semakin letih saat siang mendekati malam
ragapun sesaat tergolek lema
enggan berbuat
hingga larut dalam keletihan
kelopakpun mulai tertatih dari keletihan
sesaat tertidur dengan mimpi bersamamu

oh....siang yang menyesakkan
dalam keletihan senja
aku terpaku oleh kenyataan bersama rasa rinduku padamu
nestapa lara rinduku
semakin menekanku untuk diam

tak terasa detikpun berlalu
seiring rasa lapar dan haus yang menyemarakkan
raungan asa
dan kini khayalan bersama senyum manismu
semakin liar oleh gejolak rasaku
dengan arahan hatiku
aku kini semakin bertahan
dari serangan lapar dan bom bardir kehausan
bersama senyum nan menawan

aku terpana oleh hentakan jiwa
yang menggelora
menghantam belahan ras
dan terlena dari belaian noktah cinta
mulutku semakin kelu
untuk menelpon mu
mengabarkan kerinduanku
mengabarkan gelora jiwaku
hingga kini aku harus diam
menyelesaikan sisa-sisa peperangan di hari ini

ya allah menangkan diriku dari peperangan ini
melawan rasa laparku dan bombardir kehausan
aku semakin letih
dan melelahkan
peperangan hari ini adalah peperangan yang sangat berat
dengan hantaman rasa lapar dan haus
di tambah dengan serangan roket rindu

hanya tasbih napasku
yang telah melindungiku
dari serangan-serangan yang ku hadapi
bersama zikirku aku bertahan
hingga saat ini

2 komentar:

  1. semoga amal ibadah kita di terima amin

    BalasHapus
  2. Alloh sendiri yang akan memberikan pahala kepada orang yang berpuasa tanpa perantara

    BalasHapus