Senin, 22 Agustus 2011

rindu mencekam


resahnya hati di siang ini
telah membawa aku pada kenyataan yang ada

bersama lapar dan haus ku jalani napas siang ini
bersama lara rindu mencekam
menembus sanubari nirwana kasih
aku terhentak hingga tak sadar
senyum impianmu telah mengisi relungku

tak perdulikan lagi terik yang menghantam raga
terus bertahan untuk harapan keindahan
dan terbebas dari beban lapar dan haus

kini semua terjalani dengan raungan mentari
dapat membakar setiap yang tersoroti

wahai mega selimutilah mentari siang ini
agar terasa menyejukkan raga
raga yang senantiasa terkapar oleh rindu mencekam









Tidak ada komentar:

Posting Komentar