Kamis, 19 Juli 2012

marhaban ya syahru ramadhan

aku datang kepadaMu ya allah
saat ku terlena dari prahara belantara kehidupan
ujian iman ku
ujian sabarku
ujian dari rasa laparku
ku terima dengan ikhlas
sebagai ujian dariMu ya allah

pagi tergantikan siang
siang terjalani menjumpai sore
hingga malam tiba
menjalani rutinitas malam
menjumpai sang imsaq
saat pertama kali ku makan untuk sahur
guna melaksanakan ibadah perintahMu ya allah

marhaban ya ramadhan
ujian imanku akan kau uji
dengan penawaran rasa lapar
rasa haus
dan godaan iman gelora cinta

ya allah
ku persembahkan
napasku sebagai media zikir
langkahku tertatih menapaki perjalanan ridhamu

ya allah sahurku adalah ibadahku
imanku akan teruji
saat siang mendekati sore tiba
hingga awal malam
tanda ku berbuka puasa

ya allah
dalam keheningan
ku memohon kepadamu
agar kami di berikan
kekuatan dan ketabahan
untuk bisa menyelesaikan perjalanan ibadah kami




Rabu, 18 Juli 2012

harapan malam

diantara kelam dan gulitanya malam
pintu tertutup rapat
jendela dihiasi gorden di turunkan
menutupi gairah malam

melakukan senam lantai
berguling diatara bantal dan guling
menutup mata
mengatur desah
hingga tertidur menanti esok tiba

saat ini adalah kelam tanpa bintang
hanya sesekali isak petir menyambar relung
mengiringi sendunya tangisan awan

sesaat terasa takut
sesaat terasa ngeri
sesaat ku berpaling dari himpitan guling
tak jua mata kalbuku letih
agar lupa akan saat ini
dengan dengkuran
dan liur saat mimpi menghadapi makanan enak

sorot laptop
kadang bergeming
mulai letih dari deraan keinginan sang empu
entah seluruh dunia telah terjelajahi
diam namun tetap saja mengantarkan pikiran
menerawang angkasa alam maya
dan kini malam telah tergantikan pagi
detak jarum jam pun mulai letih
menanti saat mentari tiba

harapan malam
kini telah terberai
dalam kehancuran harapan
yang tak menjadi kenyataan

lara rindu
kini semakin menghimpit
hingga terperosok
dalam insomnia
desah malampun semakin berat
hanya mampu berupdate kepada tuhan
agar esok
tercipta keindahan taman hati
yang menebarkan aroma kesejukan




kuatkan imanku

mempersiapkan diri dari amukan lapar
sebentar lagi
tinggal menunggu hari
akankah napas dan desahku
masih bertahan
ya allah dalam desah ku
berilah kesempatan buat menikmati
hari yang barokah
agar lara rindu
siksa cinta
oleh terpaan asmara
dapat aku hibahkan melui ujian imanku

ya allah dalam iman
berilah kekuatan untuk menjalankan perintah ibadahku
agar aku dapat menjadikan diriku sebagai kekuatan imanku padamu

ya allah..............
esok saat ku berpuasa
jauhkanlah aku dari godaan lara cinta
agar aku terhindar dari dosa cinta

ya allah berilah ruang kalbu rinduku
untuk sesaat melupakan senyum impian
agar siksa lapar
siksa haus
tak membuatku emosi
tak membuatku lara rindu

ya allah
aku tak ingin aku semua ibadahku
tercemari oleh tautan rasa resah
rasa lara
rasa yang akan membuatku
haus oleh terpaan godaan iman

meringkuk oleh rindu

Tuhanku................
aku  tenggelamkan dalam cinta  yang kau tawarkan
Hingga tak ada sesuatupun
angan tersisa buat yang lain
menggangguku dalam ingatan akan senyum indahmu

Tuhanku...........................
kejora bintang  menyinari relung
terlena dalam buaian kelam

pintu jendela kini mulai tertutup rapat
tanda gairah malam mulai berkobar
tawa canda
hingga rengekan
dan tangisan bayi
mengawali malam kelam

betapa aku terpaku
dalam kepenatan
letih oleh keringat aktivitas raga
dan semakin gerah
saat cinta yang kau tawarkan
mulai menggerogoti kisi lerung kalbu rinduku

bosan dengan kenyataan ini
aku adalah aku yang senantiasa
merengek dan meringkuk dalam kepenatan
menanti hiasan cinta
yang akan mengisi taman keindahan kalbu

kenalkah dengan diri kita ?

oh malam
saat terindah buat merenungi diri
evaluasi kenyataan yang ada
apakah benar apa yang pernah kita lakukan
karena bisa saja itu bukan kita
karena kita adalah kita
dia adalah dia
mereka dan kita adalah satu dalam insan duniawi
insan sosial yang selalu membutuhkan
namun dalam diri 
pernahkah kita menyadari bahwa aku ini siapa
siapa diri kita sendiri
sudah kenalkah diri kita sendiri  ?

bagaimana kita bisa sukses
bagaimana kita bisa dapat menikmati kenyataan yang ada
bagaimana kita bisa bersyukur atas nikmat yang diberikan olehNya
bagaimana pula kita akan bertanggung jawab atas apa yang tak pernah kita lakukan

betapa ruginya kita
tak jua bisa menemukan siapa diri kita 
kenalilah diri kita
jika ingin meresapi dan menikmati arti kebahagiaan

 


 

Selasa, 17 Juli 2012

marhaban




Berbahagialah
Bulan Suci hanya datang satu tahun sekali
Ini adalah waktu yang indah
dari puasa dan berbuka puasa
berdoa dan doa adalah ijabah
sedekah dan zakat 

semua Muslim lakukan bersama-sama di seluruh dunia!

Saya mengucapkan selamat kepada setiap muslim
Ramadhan ya syahru ramadhan
meminta Allah untuk memberkati kita
dan berharap kita semua dapat menang untuk bulan ini
indah dalam damai
sukacita,
kebahagiaan
kesehatan yang terbaik
dan Iman
Biarkan hati dan jiwa bisa dibersihkan
dari semua dosa dan kesalahan
dari penderitaan dan nyeri
akan dihapus selamanya

dan hati kita dipenuhi dengan kasih dan pengampunan,
dengan kebaikan dan kekuatan
 untuk bisa menjauhkan diri dari segala sesuatu yang dilarang selama BULAN INI.
Saya berharap kita semua mendapat yang terbaik

untuk mendapatkan semua itu
berawal dari memaafkan
dalam waktu dan ruang ini

saya memohon maaf lagir dan bathin
semoga amal ibadah kita di terima oleh allah awt


marhaban ya syahru ramadhan



MARHABAN YA SYAHRU RAMADHAN

insyaallah empat hari lagi
 
lewat untaian prosesi pensucian diri
menyucikan kotoran raga dari sisa makanan
menguji kesabaran dan keimanan
menguji ketahanan iman dari godaan rasa lapar

insyaallah empat hari lagi
napas kita
dalam tidur kita
dalam gerak kita
dalam ingatan kita
dalam perilaku kita
adalah munajad kita dengan doa dan zikrullah
hingga segala ibadah kita di ridhai oleh allah

empat hari lagi
terasa lama
rindu akan datangnya ramadhan
yang membawa berkah
melipat gandakan amal dan ibadah

gunakan napas sebagai tasbih
buat mengiringi waktu dan ruang
hingga segala gerak dan gerik
mendapat ridha

dalam penantian empat hari lagi
hanya mampu berucap

MARHABAN YA SYAHRU RAMADHAN

mohon maaf lahir dan bathin


emosi lara cinta

mendekati malam kini aku terpaku menatap senja
dengan violet ungu menebarkan keindahan cakrawala
saat keindahan ternikmati
remang mulai turun
dengan derai air mata awan bercucuran membasahi pipi dunia
mulai terasa dingin
sedingin hentakan kalbu rinduku

aku semakin tak kuasa menatap cakrawala kalbuku
yang terhiasi kabut lara
ingin menciptakan lorong cahaya keindahan
untuk menatap keindahan lain

namun semua seolah tertutupi kabut tebal
tak jua ada celah buat menyusupi relung keindahan
aku kini kalut
terbengong mencari pencerahan jiwa
hanya tapakur dalam diam
menikmati gejolak rasa yang menghantam kalbu rinduku
hanya berdesah
dengan napas berat

kini air mata bathinku telah mengering
terbakar emosi lara cinta
kerontang dalam desahan harapan

esok memang masih ada waktu
atau esok aku tak lagi memiliki napas
atau esok kabut lara rinduku
terkuak oleh pancaran sinar cinta yang kau tawarkan

malam dengan kelamnya
kini akan datang lagi
menemani kelam dan gersangnya kalbu rinduku
semoga di dalam kelam
ku temukan cahaya bintang
yang akan memberikan cahaya
keindahan buat kalbu lara rinduku



Senin, 16 Juli 2012

oh cinta


sayup hebusan angin sakal
menghantam pinggiran karang terjal
deburan ombak membelah cakrawala kesunyian
kelam yang indah
dengan panorama cahaya lampu nelayan
menghantarkan malam ini terasa menyejukkan
tak jua mampu beranjak dari gemercik asinnya air kehidupan
rasa lapar terhantarkan dengan camilan jagung bakar
dengan segelas minuman jahe hangat

tenggorokan terasa segar
alhamdulillah ya allah
dalam kehendakmu
keindahan alam adalah anugerah buat di nikmati

namun keindahan makna cinta
tak jua mampu membnuat cahaya keindahan taman hatiku
menjadi mekar dengan aroma bunga cinta
bunga-bunga di taman hatiku
kini mulai layu
mulai mengering
mulai tandus
hingga tak lagi indah untuk di nikmati

betapa kuatnya tsunami getaran asmara
hingga memporak porandakan kenyataan yang ada
bias prahara itu
masih saja membekas
tak jua mampu membersihkan
dari puing-puing kehancuran makna cinta

kini aku semakin hancur
semakin lebur
berkeping-keping hingga tak lagi dapat di nikmati

kin iaku letih
aku lelah
ingin sesaat istirahat
dan tertidur pulas
saat aku tak lagi terkena musibah prahara cinta

oh cinta

Minggu, 15 Juli 2012

derita cinta



diantara debu-debu yang tersisa dari siraman air mata awan
kini membeku menjadi seonggak lumpur derita
bersama kelamnya malam
menistakan nurani kalbu rindu
hingga terkapar dalam derita yang tak jua mampu menetralisir kenyataan yang ada

betapa letihnya
betapa lesunya
betapa aku tak lagi mampu berucap
berargumen untuk sebuah kekalahan atas derita cinta

kepenatan menikmati alam
tak jua mampu mengusir deritaku
aku semakin terpuruk
aku semakin menderita
oleh cinta yang kau tawarkan

kini lumpur derita bathinku
kini kotor
kini jorok
kini membeku
jadikan cadas kepedihan

tak kuasa
merenunginya
demi sebuah kata cinta
hatiku semakin beku
letih dalam penantian
dan lelah dalam perjalanan
menggapai harapan