AKU SEMAKIN CINTA
kegelapan malam adalah rintihan
kala hati tak jua mampu damai
kini malam adalah raungan kemarahan jiwa
memberontak mencari kebebasan kalbu
cinta adalah sumber bahagia
namun rindu selalu menyiksa
rindu oleh terpaan senyum impian
datangkan gelora cinta
betapa malam adalah siksaan
berteriak tak jua mampu membelah gelapnya kalbu
kini ratapan rindu
hanya mampu terbias lewat kiasan bait
lolongan raungan rindu
kini membelah kisi relung
bergelegar
menghancurkan pertahanan iman
berkeping
tak berbentuk
duhai rembulan
betapa aku merindukan cahaya keindahanmu
untuk menyinari kisi gelap rinduku
aku tersiksa
aku tertekan
tak lagi mampu berucap
tak lagi mampu menyakinkan
bahwa
AKU SEMAKIN MENCINTAIMU
aku tak ingin kehilangan
maafkan hilaf ku
marahmu adalah deritaku
senyummu penawar kehancuran
tersenyumlah
malam ini ada rembulan kasih yang akan menyinari gelapnya
kemarahanmu
semoga saat kau tau
kini kau tersenyum
dan puing kehancuranku
kembali utuh
datangkan bahagia
kegelapan malam adalah rintihan
kala hati tak jua mampu damai
kini malam adalah raungan kemarahan jiwa
memberontak mencari kebebasan kalbu
cinta adalah sumber bahagia
namun rindu selalu menyiksa
rindu oleh terpaan senyum impian
datangkan gelora cinta
betapa malam adalah siksaan
berteriak tak jua mampu membelah gelapnya kalbu
kini ratapan rindu
hanya mampu terbias lewat kiasan bait
lolongan raungan rindu
kini membelah kisi relung
bergelegar
menghancurkan pertahanan iman
berkeping
tak berbentuk
duhai rembulan
betapa aku merindukan cahaya keindahanmu
untuk menyinari kisi gelap rinduku
aku tersiksa
aku tertekan
tak lagi mampu berucap
tak lagi mampu menyakinkan
bahwa
AKU SEMAKIN MENCINTAIMU
aku tak ingin kehilangan
maafkan hilaf ku
marahmu adalah deritaku
senyummu penawar kehancuran
tersenyumlah
malam ini ada rembulan kasih yang akan menyinari gelapnya
kemarahanmu
semoga saat kau tau
kini kau tersenyum
dan puing kehancuranku
kembali utuh
datangkan bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar