penantianku telah membawaku pada kenyataan yang ada
harapan rindu untuk perjalanan bahagia
telah membuat hatiku renta oleh gejolak rasa
aku lelah
aku letih
oleh ratapan cintaku
tiap amukan rindu yang bergejolak
membuatku hanyut oleh tsunami cintamu
gelombang gelora asmaraku
telah mambawaku pada kepenatan
betapa aku mencintaimu
betapa aku mengharapkanmu
betapa aku mengagumimu
kau adalah tahta bathinku
tak jua mampu berbuat
diam penuh dengan kesunyian
ingin damai dalam rasa
ingin tenang menikmati napas hidupku
kau kini telah lam pergi
pergi meninggalkan aku
meninggalkan kelaraan yang membuatku hanyut
hanyut oleh badai cintamu
aku tak lagi mampu mengelak dari tatapan dan senyum manismu
saat kemesraan oleh tatapan kasihmu
yang tak ku dapatkan dari tatapan kerinduan lain
aku lelah untuk mencoba mendustai anganku
kau tetap saja menghiasi ratapan kasihku
namun disisi lain
gelora asmaraku
menuntuku untuk
menerima cinta lain
libidoku telah membuatku semakin terkekang
ingin semua ini berakhir
akankah aku dustai cintamu
oleh hempasan libido asmarku
aku tak kuat lagi dengan semua ini
menangis dalam resah
hingga terapung dalam keremangan senja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar