Selasa, 30 Agustus 2011

menangis dalam resah

penantianku telah membawaku pada kenyataan yang ada
harapan rindu untuk perjalanan bahagia
telah membuat hatiku renta oleh gejolak rasa

aku lelah
aku letih
oleh ratapan cintaku
tiap amukan rindu yang bergejolak
membuatku hanyut oleh  tsunami cintamu
gelombang gelora asmaraku
telah mambawaku pada kepenatan

betapa aku mencintaimu
betapa aku mengharapkanmu
betapa aku mengagumimu
kau adalah tahta bathinku
tak jua mampu berbuat 

diam penuh dengan kesunyian
ingin damai dalam rasa
ingin tenang menikmati napas hidupku

kau kini telah lam pergi
pergi meninggalkan aku 
meninggalkan kelaraan yang membuatku hanyut

hanyut oleh badai cintamu
aku tak lagi mampu mengelak dari tatapan dan senyum manismu
saat kemesraan oleh tatapan kasihmu

yang tak ku dapatkan dari tatapan kerinduan lain
aku lelah untuk mencoba mendustai anganku
kau tetap saja menghiasi ratapan kasihku

namun disisi lain
gelora asmaraku
menuntuku untuk 
menerima cinta lain

libidoku telah membuatku semakin terkekang
ingin semua ini berakhir

akankah aku dustai cintamu
oleh hempasan libido asmarku
aku tak kuat lagi dengan semua ini

menangis dalam resah
hingga terapung dalam keremangan senja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar