Kamis, 26 Juli 2012

ku berdoa buat ciptaanmu

separo bulan kini bersinar
menyinari maya pada
tak jua ada yang perduli
tampak dari sorotan sayu
sedih oleh gelora jiwa yang tak jua mampu mengorbitkan doa
hanya doa egois
doa buat diri sendiri
semua yang ada adalah ciptaannya
membutuhkan perhatian akan sanjungan

egoisme membuat diri hanya meratapi kaidah diri
lupa akan yang lain
yang lain jua sama
bersedih
di rundung derita hidup

awan-awan cinta
terbentang luas
kita tak jua perduli
hingga awanpun kini mulai menutupi separo bulan
dan mulai bersedih
dengan tetesan embun malam

tak jua sadarkah kita
rasa dingin adalah peringatan angin
rasa panas adalah peringatan matahari
rasa gelap adalah peringatan dari bulan
hanya bintang yang selalu ceria
kita tetap saja tak perduli
asik dengan irama senandung kalbu

ya allah
dalam hening ku persembahkan doa malamku
untuk segenap ciptaanMu
agar insan manusia dapat menikmati keindahan ciptaanMu
dan terhindar dari kemarahannya

kabarkan kepadanya
awan janganlah menangis yang akan menimbulkan banjir
angin janganlah bersedih meniupkan torpedo
dan angin beling
matahari janganlah beringas yang dapat mengeringkan jagad
dan membakar alam

ya allah dalam keheningan bulan yang penuh rahmat ini
izinkan aku menikmati keindahan taman hati ku
jangan usik dengan suasana yang riuh
berilah kebahagian buatku agar aku damai
dan khusuk dalam memanjatkan syukurku padaMu ya allah

dan berilah keindahan taman hatiku
untuk menerima khadaq mu
hingga aku ihlas dalam menjalani ari duniawi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar