Selasa, 24 Juli 2012

gelapnya malam

diantara jiwa-jiwa terlantar
diantara gelapnya malam
aku termenung
menyaksikan bulan yang hanya bersinar sebelah

hatiku termenung
kala ratapan rindu
menyeruak diantara bilik kalbuku
aku ingin damai
menjumpai pagi tiba

aku tak ingin tersesat
oleh raungan kerinduan
betapa menyiksanya
betapa aku terlena
kala senyum manismu
menghiasi relung kalbu rinduku

malam semakin gelap
saat hatiku tak lagi mampu menetralisir angan ku
harus berjuang
agar terlepas dari kehancuran makna cinta
dan damai
saat mataku tak lagi terbelalak
menyaksikan gelapnya malam
 
 

1 komentar: