Minggu, 29 Juli 2012

rasa rindu


ketika kepenatan mulai menyibak raga
dengan keletihan jiwa oleh tekanan kehidupan
dunia terasa sempit seolah tidak ada ruang gerak buat
menikmati cakrawala kedamaian

aku kini terpuruk
aku kini terobsesi
oleh tekanan rasa rindu
rindu akan kebahagiaan

seraut wajah tetap mengganggu imajinasi
mengantarkan rona sisi relung terabaikan
nestapa rindu
bergejolak mengantarkan retina kalbuku
resah dan tak dapat menerima kenyataan yang ada
hanya ada doa
hanya ada kepasrahan kepadaNya
terpanjat lewat kehancuran makna duniawiku

kini raut rona impian semakin
menghantui panorama sisi relung rindu
membuat kalbuku terombang ambing
dalam ketakpastian

ingin damai walau sesaat
terlepas
bebas tanpa ada guratan cinta yang kau tawarkan
kini luka hatiku
menganga
nanah rinduku bercucuran
menghantam seluruh pertahanku

aku kini semakin lemah
semakin letih
hingga tak berdaya oleh terpaan rasa rinduku padamu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar