saat ini ku terkulai
terseok tak kuasa bertahan
di terpa gempuran amukan torpedo cinta yang kau tawarkan
bau asap knalpot
bercampur dengan keringat yang dah mengering
menjadi satu dengan aroma parfum sore nan menyejukkan
tak jua terhiraukan
seolah dunia ini tak lagi nyaman untuk di diami
tak lagi mampu bertahan
tak lagi mampu berfikir
saat cinta yang kau tawarkan
hanyalah sebuah kamuflase impian
betapa aku malu
betapa aku tersingkirkan
betapa aku tertekan
betapa aku tekeok
oleh gempuran rasa cintaku padamu
tatapanku nanar
pandanganku layu
semua harapanku kini menjadi hancur terbawa tsunami cintamu
betapa aku tak lagi di perdulikan
aku menyesal
betapa aku telah mempersiapkan segalanya untuk mu
namun semuanya telah hancur
cinta yang kau tawarkan hanya sebuah hisapan jempol
di balik kisi waktu yang lain
ada insan lain yang menemanimu
ada canda lain yang menghiasi waktumu
menyesal mempercayaimu
menyesal mempercayakan angan harapanku padamu
kau hanya menganggap semua ini adalah hal yang biasa
kesetiaan ku padamu tak pernah pudar
namun kini......
masihkah aku harus bertahan dengan kenyataan yang ada
kenyataannya kau tak lagi hanya milik ku
ada insan lain yang mencoba mewarnai hidupmu
duh..... akanku usahakan bathinku
untuk berpaling dari mu
terseok tak kuasa bertahan
di terpa gempuran amukan torpedo cinta yang kau tawarkan
bau asap knalpot
bercampur dengan keringat yang dah mengering
menjadi satu dengan aroma parfum sore nan menyejukkan
tak jua terhiraukan
seolah dunia ini tak lagi nyaman untuk di diami
tak lagi mampu bertahan
tak lagi mampu berfikir
saat cinta yang kau tawarkan
hanyalah sebuah kamuflase impian
betapa aku malu
betapa aku tersingkirkan
betapa aku tertekan
betapa aku tekeok
oleh gempuran rasa cintaku padamu
tatapanku nanar
pandanganku layu
semua harapanku kini menjadi hancur terbawa tsunami cintamu
betapa aku tak lagi di perdulikan
aku menyesal
betapa aku telah mempersiapkan segalanya untuk mu
namun semuanya telah hancur
cinta yang kau tawarkan hanya sebuah hisapan jempol
di balik kisi waktu yang lain
ada insan lain yang menemanimu
ada canda lain yang menghiasi waktumu
menyesal mempercayaimu
menyesal mempercayakan angan harapanku padamu
kau hanya menganggap semua ini adalah hal yang biasa
kesetiaan ku padamu tak pernah pudar
namun kini......
masihkah aku harus bertahan dengan kenyataan yang ada
kenyataannya kau tak lagi hanya milik ku
ada insan lain yang mencoba mewarnai hidupmu
duh..... akanku usahakan bathinku
untuk berpaling dari mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar