Sabtu, 28 April 2012

harapan malam

kehidupan ini ibarat bintang
kadang cemerlang saat berdekatan dengan remulan
namun kadang redup tertutupi awan kehidupan
semua sudah di  takdirkan
walau sejauh apapun kita dengan rembulan kehidupan
tetap saja kita memiliki cahaya kebahagiaan

janganlah selalu mengeluh dengan terpaan awan kelam
yang selalu menutupi cemerlangnya cahaya kebahagiaan
karena awan kehidupan itu akan sirna tertiup bayu hembusan keimanan

manfaatkan segala yang ada
nikmati dengan sederhana
agar kita senantiasa ikhlas menerima kenyataan yang ada
karena apa yang terjadi saat ini
tak jua mampu kita halau

kemarau adalah kekeringan
namun penghujanpun menajdi badai
jika saat kemarau keresahan melanda prahara bathin
maka nikmatilah sebagai karunia ilahi
karena di sana masih ada bayu yang akan menyejukkan 
sendi kehidupan

jika hujan membuat prahara banjir luapan derita
maka nikmatilah sebagai karunia ilahi atas berkah kemarau bathin
karena masih ada api asmara yang akan membakar amoksa rindu

nikmatilah segala yang ada dengan ikhlas
karena semakin kita melawan kenyataan yang ada
maka kita akan semakin mundur dua langkah
majulah kedepan dengan selalu ikhlas menerima kenyataaan saat ini
ingatlah bahwa kenikmatan hanya bisa di nikmati saat ini
karena kemarin itu adalah mimpi
sedangkan esok adalah harapan

jangan selalu menyesali kenjadian yang talah lewat
karena akan menyusahkan
manfaatkan saat ini untuk di nikmati
tersenyumlah menyambut harapan
karena tak jua ada satu insanpun yang mengetahui
apa yang akan terjadi esok

hilangkan rasa iri
hilangkan rasa dengki
hilangkan rasa sirik
dengan selalu bersyukur atas nikmat nafas yang kita miliki




Tidak ada komentar:

Posting Komentar