Rabu, 21 September 2011

taman hati tanpa cahaya cinta


tak satu jua yang memahami arti cintaku padanya
membias pada hati nan merindu
malam selalu hadirkan rona khayal
yang tak mampu ku tepis
hingga tertekan
membawa hati pada kegelapan
dan kemurkaan oleh ketidak pastian cintaku

aku tak kuasa untuk mengikrarkannya
karena cintaku padamu melebihi segalanya
inginku damai bersama senyumanmu

senyuman yang selalu menghiasi malam kelam menjadi terang
oleh cahaya keindahan cinta yang kau tawarkan
kala semua masih menyatu bersama rinduku

aku tak mampu lagi berucap
untuk mengatakan ini lagi padamu
kau tak akan percaya lagi
karena kau begitu murka oleh sebuah
riak penomena kecil
yang tak semestinya kau membenciku

kau marah karena sikapku
kau benci karena prisnsipmu
tap kau tak pernah memahami aku

cintaku padamu begitu menghanyutkan
cintaku padamu membuat hariku dipenuhi ilham khayalku padamu
dan kini semua sirna oleh hal yang tak semestinya kau jadikan alasan

aku tak akan pernah memaksamu
untuk kau cintai aku
karena cinta taman bermainnya hati

hatimu mungkin tak lagi menikmati keindahan cintaku
hingga kau mencari taman lain
bua kau nikmati

tamanku kini gersang dan tandus
hingga kerontang bersama rinduku padamu
malam kini semakin gelap
segelap taman tanpa cahaya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar