Sabtu, 20 Agustus 2011

menanti reankarnasi




saat tertapaki tiap jengkal harapan

selalu membuat diri terbentur hati yang lara

menangis tak jua membantu

berteriak membuat hati semakin berontak
kenyataan kerinduan adalah penyebabnya

saat jalan ku tapaki bersama angsokamala kasih
semua terobsesi lewat kemurnian hati
tak kuasa lagi kini semua terungkit
seperti saat pertama kita jumpa

ya... hari ini dan tanggal ini kita saling mengenal
kita saling menghargai
saat cint kuberanikan untuk ku utarakan
kau tersenyum dalam bahagia
aku bergembira dalam keindahan senyumanmu
tak kuasa lagi mengingat
itu semua telah terkubur bersama cintaku
kau selalu hadir
kau selalu menghantui
kau tak pernah ihlas menyaksikan bahagiaku

aku lelah menunggu renkarasimu
begitu lama

saat hatiku mulai menyukai senyuman
kau kembali mengusikku
aku tak sanggup untuk melepaskanmu
aku tetap merasa bersalah
atas dosa cintaku padamu

dan kini aku diam
aku tak tau apa yang harus kulakukan
pusara cintaku
terawat bersama kasihku padamu

tak jua ada perubahan
hingga ku putuskan untuk menanti renkarnasimu
agar kita damai bersama







Tidak ada komentar:

Posting Komentar