IMAMAH
Di batas awan
ruang angan terhalang jiwa yang lara
Ku hanya diam merenungi jiwa yang hampa
Seolah terkena dampak sindrom introvet
Debu debu dosa kian berhamburan di terbangkan jiwa jiwa yang terjerat rayuan syetan
Tak jua nampak di valka nyata
Terkumpul pada diri yang terbuai nikmatnya debu dosa
Lambat laun menjadi Tumpukan dush
Saat terkena guyuran kenyataan menjadikannya bah lumpur dosa yang menyeret diri ke hulu kehancuran
Betapa bahagianya sang perindu
Ketika mampu menutupi hasrat jiwanya dengan hijab dan jubah keimanan dan terbebas dari nista lumpur dosa
Duhai sahabat
Ikatkanlah imamah perilaku hidupmu dengan keimanan agar senantiasa bahagia bersama ridhaNya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar