Dikala raga kini mulai riang
memiliki tenaga buat menikmati malam ini
hatiku kini mulai mencari makna bahagia
aku tak jua menemukan
hanya lara rindu
oleh hasutan senyum impian
betapa detail dirimu
kini kembali menggerayangi
kisi relung rinduku
memiliki tenaga buat menikmati malam ini
hatiku kini mulai mencari makna bahagia
aku tak jua menemukan
hanya lara rindu
oleh hasutan senyum impian
betapa detail dirimu
kini kembali menggerayangi
kisi relung rinduku
aku bosan dengan suasana ini
betapa meletihkan
cinta yang terikrar
kini telah ternoda
telah menjadi noktah noda rindu
betapa aku sulit melupakanmu
tak jua ada yang mampu menggantikan lara rinduku
hanya rintihan
hanya desahan
hanya rengekan
agar aku meruntuhkan
sendi nuraniku
aku tak akan kuat
aku tak akan mampu
aku hanya aku yang selalu
teraniaya saat slide bayangan
menghampiri relung kalbuku
kini malam dengan sesekali desahku mengikuti lantunan ayat ayat alquran
untuk menumpas nestapa rinduku
namunsemua haya sia sia
semakin aku ingin menjauh
tekanan rinduku semakin kuat
hingga semakin tertekan
betapa membosankan
betapa metihkan
ingin damai
walau sesaat
bersama tidurku
Terkurung dalam lara.......''
BalasHapus