kemarahan awan akan terpaan lara cinta
telah membawa pada kenyataan yang ada
cinta yang kau tawarkan hanyalah buaian
cinta yang anugerahkan kepada nirwana kasihku hanya sebuah siksa
siksa yang mengalirkan terpaan lara rindu
kini gema cinta tak lagi membuat hatiku tergetar
tinggalkan harapan bahagia
kau dengan senyum impian mu
telah menjerat jiwaku ke alam penantian
aku tak jua mampu lepas dari tatapan sayu
tatapan manja
hingga gayutan mesra tanda cintamu padaku
telah membelenggu jiwaku pada hakekat diri yang lara
kemana lagi hatiku akan ku kirim
untuk bisa melupakanmu
untuk bisa lepas dari desir sisi relung
aku hanya mampu diam
aku hanya mampu merenungi arti duniawiku
duniawiku yang hancur terbawa harapan cintamu
kini aku sendiri
tak lagi mampu menelaah getar nurani cinta
hambar
kosong
hanya mampu menatap awan kelam
penyesalan oleh teraan rindu
telah membawaku pada kesedihan panjang
kesedihan kala ingat akan buaian senyum impian
ingin damai
tanpa sisa terpaan lara rindu
kini kau tersenyum
bahagia menyaksikan betapa tersiksanya diriku
tanpa cintamu
aku terima semua itu sebagai ujian imanku
seiring waktu semua akan berakhir
dan akan ku kenang saat berama selamanya
untuk makna cintaku padamu
telah membawa pada kenyataan yang ada
cinta yang kau tawarkan hanyalah buaian
cinta yang anugerahkan kepada nirwana kasihku hanya sebuah siksa
siksa yang mengalirkan terpaan lara rindu
kini gema cinta tak lagi membuat hatiku tergetar
tinggalkan harapan bahagia
kau dengan senyum impian mu
telah menjerat jiwaku ke alam penantian
aku tak jua mampu lepas dari tatapan sayu
tatapan manja
hingga gayutan mesra tanda cintamu padaku
telah membelenggu jiwaku pada hakekat diri yang lara
kemana lagi hatiku akan ku kirim
untuk bisa melupakanmu
untuk bisa lepas dari desir sisi relung
aku hanya mampu diam
aku hanya mampu merenungi arti duniawiku
duniawiku yang hancur terbawa harapan cintamu
kini aku sendiri
tak lagi mampu menelaah getar nurani cinta
hambar
kosong
hanya mampu menatap awan kelam
penyesalan oleh teraan rindu
telah membawaku pada kesedihan panjang
kesedihan kala ingat akan buaian senyum impian
ingin damai
tanpa sisa terpaan lara rindu
kini kau tersenyum
bahagia menyaksikan betapa tersiksanya diriku
tanpa cintamu
aku terima semua itu sebagai ujian imanku
seiring waktu semua akan berakhir
dan akan ku kenang saat berama selamanya
untuk makna cintaku padamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar