Kamis, 12 September 2013

nurani malam

jiwa terbenam dalam dunia amukan malam
menerjang kelam
menyisir sepi
menguak gulita
kala cinta yang merasuki relung kalbu
mengantarkan jiwa terhalang meraih bahagia
oleh slide bayangan
oleh halusinasi senyummu
oleh ratapan imajinasi keutuhan sosok pesona jiwamu
menghasut ruang relung kalbu
meronta oleh kelamnya harapan
harapan akan cintamu

ku terjang malam
ku sibak dingin
ku halau tiap gigitan nyamuk
tak ku perdulikan
kala harapan cintamu
menawarkan keindahan pesona asmara

namun kini
harapan bahagia
hanyalah kamuflase hayalan
yang datangkan derita
yang datangkan pesona impian

resah
kala tak mampu menguak
tak mampu menetralkan angan
hanya diam
hanya membisu
oleh rasa sakit
oleh pikiran yang menerjang sisi harapan harapan bahagia

harapan pesona asamara yang kau tebarkan
dan kini
diam menanti renkarnasi diri atas cintamu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar