gusar oleh terpaan asa
manakala gairah cinta yang kau tawarkan
kini telah hanyut bersama kelamnya malam
senyum dan raut roman keindahan
kini telah menyibukkan kalbu buat menepisnya
cinta yang kau tawarkan hanya sebuah reklame semu
sesaat aku terkesima
sesaat aku kagum
aku terlena hingga terbang tinggalkan bumi
menerobos kelamnya malam menggapai bintang harapan
kini kau tak lagi perduli
akan gejolak rasa
akan lara cintaku
kau telah memblokade pertahanan akan cintaku
semua kini bobol dan hancur
hancur bekeping-keping hanyut oleh kenyataan yang ada
kini kau tenggelamkan harapan cintaku
cinta yang telah membuatku beda
bersama penawaran cintamu
buat kau tebarkan
buat kau tawarkan untuk cinta lain
kini hatiku lara
oleh gemuruh rasa
gemuruh yang mengoyak persendianku
aku tak lagi perdulikan diriku
aku begitu hancur
aku kini terkikis dan terbias bersama asmara yang kau tawarkan
betapa aku sangat mencintaimu
saat kau tak lagi perduli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar