nyanyian kodok menyambut hujan tiba
tanda awal tahun tanda musim hujan datang
gembira dengan berlimpahnya makanan
rasa syukurnya terorbit lewat lantunan nyayiannya
saat malam dengan gelap dan dingin
tak jua terperdulikan
tetap saja makin riuh
gersangnya hati kini mulai tertumbuhi warna hijau cinta
menumbuhkan ranting-ranting rasa sayang
datangkan kesuburuan ranting dan daun asmara
datangkan bunga-bunga rindu
hingga menjadi buah bahagia
betapa hujan rindu
telah membawa berkah
satu tujuan
satu tujuan
satu cinta
satu harapan
satu impian
satu kenyataan
satu dalam ikatan dan satu kesepakatan akan makna cinta
yang di halalkan melalui jalur KUA
betapa bahagianya dirimu
terlepas dari terpaan nafsu
kini semua menjadi kenyataan
betapa harapan telah menjadi kenyataan
di balik bahagiamu
ada luka-luka yang tercipta dari harapan
harapan akan cintamu
harapan akan bahagia bersamamu
namun kini dirimu tak lagi perduli
hanyut dalam gubahan bahagia lara cinta
berama nyayian kodok
dan dinginnya malam
awal penghujan
semoga gersangnya hari-hari terlalui
akan tergantikan dengan kesuburan rasa cinta
cinta yang terukir lewat harapan asmara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar