Senin, 12 Januari 2015

pesonamu



menjelang angan yang rubuh oleh tatapan senja
sesaat jiwaku terhentak oleh tatapan senyum pesonamu

 tak mampu menghalau
 tiap slide bayangan yang menghiasi relung keindahan

di saat ini di musim tahun yang lalu
kau menawarkan pesona cintamu
kau belit aku dengan harapan indah

hingga ku terpesona 
ku tak mampu menerjang kegundahan tatapan cintamu

ku terbuai 
hingga ku melupakan akan diriku
hanyut terbawa arus cintamu

hingga kupun tak mampu mempertahankan imanku
saat sadar kau dan aku terlelap dalam buai asmara

entah siapa yang salah
keindahan itu telah kuserahkan buat di nikmati

dan kini di musim yang sama
ku kembali ingat kenangan itu bersamamu

kenangan yang membuatku selalu merindukanmu
mengharapkanmu
hingga ku tak lagi perduli 
akan indahnya pesona lain

dan kini
di balik siang mendekati senja
saat derai air mata awan
tak lagi menangis
kenangan itu kembali mengusik relung rinduku

ku rindukan dirimu kembali
akan ku curahkan segala rinduku padamu buat kita sama sama terbang mengarungi awan asmara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar