Senin, 05 Februari 2018
desah kematian
malam selalu kelam
Saat cahaya nurrabi menerobos ruang kalbu tanda peringatan malaekat menyambangi jiwa jiwa yang terhampar dalam tembang kematian
Dada kembali tak teratur sesekali terdesak suasana malam mencekam
Sementara pasukan malaekat berpatroli siap merazia atma yang afkir untuk di retur kepada sang khalik
Siap atau tidak siap
Kapan dan dimana
Hanya waktu
Tap perduli kau masih muda
Tak perduli kau belum kawin
Tak perduli kau sudah tua
Siklus kehidupan akan terus berganti
Anak anak akan menjadi muda yang muda akan dewasa yang dewasa akan menjadi tua
Yang tua akan tergantikan dengan yang muda
Masihkah kau lalai akan hidupmu
Masih saja belum melakukan apa apa
Sementara pasukan malaekat standby menunggu desah kematian
Tinggallah kamu
Tergolong orang sesat atau menyesatkan
Hanya kamu dan malaekat yang tau
Aku hanya berharap kita semua menjadi orang yang lebih baik
Dan masuk dalam golongan orang orang yang di ridhai
Langganan:
Postingan (Atom)