Selasa, 25 Agustus 2015

panah asmara



Ruang hatiku beku
Tertimbun bongkahan dinginnya angan 
Saat hembusan kerinduan menerobos kisi ruang cintaku
Harapanku sirna
Asaku koyak
Tak lagi memiliki harapan

Cinta yang kau tawarkan
Kini telah menawan seluruh pertahan cintaku
Luluh lantah dalam pesona malam

Tak jua mampu tertidur
Hanya diam menatap slide fhoto selfiemu
Yang tak jua ku berani berterus terang
Betapa aku berharap memilikimu
Betapa aku berharap kau menyayangiku
Mengasihiku

Aku menyukaimu melebihi rasa sukaku
Aku menyayangimu melebihi rasa sayang kepada diriku
Aku merindukanmu melebihi separuh hidupku

Aku hanya bergumam
aku mencintaimu
Aku menyayangimu
Aku menyukaimu
Aku merindukanmu

Semoga di malam sunyi ini
Energi cintaku membuat hatimu tergugah untuk mengingatku
Ku berharap 
Kau mengatakan apa yang ku harapkan
Hanya sebuah pengakuan akan diriku di hatimu

Akan ku siapkan segalanya
Untuk menerima kenyataan itu