Rabu, 09 Juli 2014

negeri ku

malam kian larut
Dingin yang menusuk persendian
Tak jua hangat
Semakin sesak kala semua tersaji 
Tak jua ada yang kalah
Tak jua ada yang mengalah
Semua ingin menang

Hanya mereka yang tau
Hanya mereka yang faham
Aku dan kau adalah media mereka

Mereka dengan uangnya
Mereka dengan kekuasaannya
Mereka dengan ambisinya

Tapi...
Taukah kau wahai pemimpi
Kami risau
Kami resah
Kami bimbang
Kami tak tau siapa yang harus ku percaya
Karena potensi ricuh 
Potensi ribut
Potensi kehancuran 
Berpeluang ada

Aku takut
Aku menyesal
Aku sedih
Betapa semua ini bisa saja membuat negeri ini kacau
Negeri ini hancur
Hancur oleh kepentingan segelintir
Mereka hanya bicara
Tapi kami yang takut
Kami yang akan jadi korban

Wahai ....pemimpi
Berilah kami pencerahan
Berilah kami jaminan
Jaminan akan rasa aman
Karena kami butuh buat makan
Kami butuh bekerja dengan aman
Agar kami mampu memberikan cukai dan pajak buat kalian gerogoti

Kami bosan
Kami jenuh
Mana janji kalian
Akankah negeri ini kembali menjadi cerita buat anak cucu kami

Dan kini .... Dalam resah
Kami menanti kehancuran

Selasa, 08 Juli 2014

indonesia jaya

INDONESIA RAYA

Hembusan angin malam
Berhembus menembus sisi relung beku 
Tatapan rindu menembarkan aroma kesedihan
Tertekan kala kalbu terusik senyum indah

Oh malam
Tarian bintang menebarkan harapan hampa
Indah dan mempesona 
Terlalu jauh buat ku raih
Hanya menikmatinya dalam kerinduan

Ingin ku terbang tinggi tinggalkan bumi
Menerobos awan kelam
Menari bersama kedip bintang 

Oh kelam
Dalam himpitan rasa
Kini ku semakin merindukanmu
Semakin tertekan
Semakin bimbang
Karena esok aku juga harus memilih

Memilih buat kerinduanku
Rindu akan kebahagiaan dan kebangganku akan cintaku pada negeri ini

Negeri yang masih juga tertidur
Negeri yang masih saja terlelap oleh buaian mimpi
Oh negeri yang subur 
Subur oleh kepentingan yang akan menghancurkan negeri ini
Ku rindu akan rasa aman
Ku rindubakan rasa damai

Bangunlan wahai saudaraku
Mari dukung mereka dengan damai
Mari tunjukkan kepada dunia
Bahwa kita damai
Bahwa kita bisa
Bisa berdemokrasi

Pilihanmu adalah harapanku
Mari kita bersama esok menjadikan negeri ini sebagai awal kebangkitan menuju INDONESIA JAYA

Senin, 07 Juli 2014

gemuruh rindu


Di saat ini ingin ku terbebas dari himpitan rasa
Kala malam dingin menyeruak dalam relung kerinduan
Mengiggil dalam kesepian
Malam makin larut
Kala semua keindahan tentang bersamamu terkuak
Membinasakan keheningan

Ribut oleh hasutan jiwa 
Ingin kuredam gejolak rasa ini
Ingin ku raih kedamaian
Betapa letihnya
Betapa lelahnya 
Berjuang menggapai kesunyian

Oh malam
Senyum indahmu menggetarkan aroma kalbu
Rindu akan senyuman
Rindu akan rengkuhan
Rindu akan malam bersamamu

Dan kini
Prahara gemuruh rindu
Telah menghancurkan pertahanan imanku
Ingin segera menjumpai sang pagi
Agar tak lagi ada gemuruh rindu