Rabu, 20 Juni 2012

korupsi

asa kini melayang
tinggalkan bumi
meraih bintang cemerlang
harapan kehidupan
melambung
terombang-ambing tertiup angin kenyataan hidup
hingga poranda menjadi debu-debu sengsara

susah
meraih harapan
hanya ilusi
hanya khayalan

pandanganku kini nanar
meneteskan hujan air mata
bergerai
miris
tersapu asap cabai penderitaan
serak
tersedak
hingga napas terbungkam
asap kelabu kehidupan

yang tak terpilih
dalam menikmati leganya napas segar kehidupan
adalah derita

diantara derita dan penderitaan
mereka masih jua tertawa
masih juga terbahak
oleh bangkai-bangkai derita

oh.... pejabat
oh... pemerintahku
oh....legislatifku
oh .... para pemilik dan anggota partai
semua asik mengejar kekuasaan
derita rakyat adalah komoniti

mengejar bahagia lewat keringat darah
masihkah dapat menikmatinya...?

betapa mirisnya
dapat tersenyum
menikmati arti hidup
dari organ mereka yang tergadaikan
di negeri orang
jadi budak
jadi pelacur
bahkan jadi pengedar
semua terjalani demi kiriman dana
buat keluarganya

namun hasil devisa
yang di dapat
terkumpul hanya buat di korup
di habiskan buat lawatan
sambil pesiar
bulsyet........

kini darah-darah mereka
telah mengalir ke sel persendian
yang telah tercemari dosa ternista
dasar pejabat nyamuk aides