Sabtu, 19 Mei 2012

cinta itu sumber bahagia

diantara desah napas insani
dengan pikiran yang tak jua sama
ada yang menikmai kenyataan saat ini  dengan rasa suka
ada juga duka lara
namun di antaranya rindu adalah hiasan yang selalu mendatangkan  gelora jiwa
rindu dapat membuat getar asmara kasih yang menyejukkan
kala rindu dapat membuat hati tersenyum
namun banyak diantaranya
rindu menyesatkan
kala rindu membuat tikaman derita cinta

cinta hanyalah bungkus
karena memiliki awal dan akhir
isinya adalah nafsu

sifat nafsu adalah menyesatkan
jika kita terlena oleh hasutan nafsu
maka kita akan terjerumus dalam kelaraan
kehancuran dan penyesalan

namun
janganlah takut dengan cinta
karena jika kita melakoninya dengan sederhana
jangan biarkan hati kita terbawa hasutan gembira cinta
karena akan membuat kita lupa diri
melakukan apa yang belum panatas kita lakukan
awalnya pegang tangan
karena nafsu mengitari kita akhirnya pelukan dan seterusnya
hingga akhirnya kita terjerumus oleh penyesalan

nikmat nafsu itu indah
dan menggairahkan
kejarlah
raihlah
dengan menikmatinya bersama satu pasangan
dan jangan lupa mengikrarkannya 
mendaftarkan diri pada catatan sipil
hingga terbebas dosa cinta

berbahagialah kawan
karena keindahan itu akan tercipta lewat kemurnian hati yang ihlas
ihlas menerima pasangan kita
kelebihan pasangan adalah berkah
kekurangan pasangan itu adalah anugerah

saling menghargai 
dan saling menyayangi
 adalah sumber bahagia


Rabu, 16 Mei 2012

seiring waktu

roman dan raut adalah bungkus
yang di kemas dan di tata dengan apik
di rawat dengan merias
di taburi aroma semerbak
menawan dengan kecantikannya
menawan dengan ketampanannya
semua itu di lakukan hanya untuk sebuah keindahan
keindahan buat yang menikmatinya

namun kecantikan dan ketampanan
tak akan pernah abadi
karena semua itu adalah bungkus kehidupan

seiring waktu dan ruang semua itu akan terkikis zaman
yang muda akan tergantikan dengan yang dewasa
yang dewasa akan tergantikan dengan yang tua
yang tua akan tergantikan dengan yang belia
karena semua itu adalah perjalanan nafsu
tak akan pernah ada semua ini jika tak ada nafsu yang membuat gairah kehidupan

hiasan tak akan pernah abadi
karena seindah apapun hiasan itu jika yang kita lihat hanya monoton
maka semua akan menjadi lusuh dan tak lagi menarik

duhai insan
janganlah pongah dengan kecantikan dan ketampanan saja
karena semua itu akan luntur

peliharalah isi dari bungkus kehidupan
yaitu dengan selalu menghiasi hati dan kalbu dengan keindahan
selalu hiasi dengan keimanan
karena sejati keindahan itu tercermin lewat iman
hingga tercipta rasa bahagia

jika hati poranda
dan takluk oleh nafsu  gelora jiwa
maka tak akan pernah menikmati keindahan kebahagiaan

andai pun mendapatkannya dengan instan
hanya di dapat hanya kegembiraan
gembira akibat pemacu adrenalin
yang di dapat dari efek dan reaksi kimiawi
ya..............
hanya gembira
yang harus di bayar mahal

minuman keras
pil haram
hingga jarum suntik
semua itu membutuhkan kost
membutuhkan biaya

percayalah wahai sahabat
kebahagiaan yang seutuhnya
hanya merawat kalbu dengan  keimanan
hingga nafsu itu dapat menciptakan rasa bahagia

Minggu, 13 Mei 2012

rasa bahagia

diantara jiwa-jiwa dengan aneka ragam persoalannya
terjatuh oleh tekanan kehidupan
merana oleh amukan asmara
tenggelam dalam lara cinta
hanyut dan resah kala hati terusik

wahai insan yang terilahi kalbu ilahi
diantara kehidupan ada kematian
diantara kematian ada kesedihan
diantara kesedihan ada kegembiraan
diantara kegembiraan ada rasa bahagia
namun diantaranya juga banyak yang menderita

hati pilu
hati resah
hati galau
semua adalah penomena duniawi
semua itu adalah karena ada cinta
yang menghiasi kalbu taman keindahan

rasa cinta
telah membuat kita bertahan
berjuang mengeluarkan keringat
memeras pikiran
hanya untuk kebutuhan akan makna duniawi

duhai sahabatku
pelihara cinta itu
dengan menyederhanakan cara berfikir
jangan ambisi keduniawian
membuat kita melakukan cara yang melanggar aturan

ikhlaskan semuanya dengan selalu
bersyukur
dengan selalu beristikharah
hingga apa yang kita dapatkan adalah karunia ilahi