keletihan melanda cakrawala kalbu
oleh runtuhan rasa rindu
mencekam
menekan
kala cinta yang kau tawarkan
telah membuat segalanya bagai mimpi indah
mempesona
hingga taman keindahan hatipun terasa semerbak wewangi
terhiasi oleh bunga-bunga cintamu
namun kini semua poranda
semua hancur berkeping
hanya lara
hanya himpitan penyesalan
betapa penawaran cintamu begitu menghanyutkan
begitu mempsona
hingga aku terkapar dalam diam
malam kini makin kelam
pesona raungan asa kini merintih
oleh rasa sakit tertekan rasa rindu
cintaku kini hambar
kerontang hingga tandus
tertembus mentari keringkan dahaga rindu
teriakan binatang malam tak lagi menjadi nyayian asmara
kerlap bintang tak lagi mempesona
sepoi angin nirwana tak lagi menyejukkan
semua kini kerontang
semua kini luluh bersama terpaan rasa rindu
rindu yang menusuk kalbu
sakit
letih
hingga terseok dalam kehancuran jiwaku
aku kini hanya menyesali
pertemuan