Duhai bulan
ketika kelam datang
tak jua mata mampu menerobos kegelapan
kini kau tersibak
tersenyum dengan tarian bintang
yang telah tertutupi awan kesedihan
anginpun benyanyi merdu
mengiramakan gubahan kalabu
ketika kelam datang
tak jua mata mampu menerobos kegelapan
kini kau tersibak
tersenyum dengan tarian bintang
yang telah tertutupi awan kesedihan
anginpun benyanyi merdu
mengiramakan gubahan kalabu
membawa suasana malam menjadi bermakna
saat embun malam menetes
menyirama gersangnya harapan
dan kini bersama keindahan cinta
ku menikmati arti malam ini
sengan penuh rasa syukur atas nikmat yang di anugerahkan kepadaku
ya allah alhamdulillah
nikmatmu telah membuatku bahagia
saat embun malam menetes
menyirama gersangnya harapan
dan kini bersama keindahan cinta
ku menikmati arti malam ini
sengan penuh rasa syukur atas nikmat yang di anugerahkan kepadaku
ya allah alhamdulillah
nikmatmu telah membuatku bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar