Jumat, 30 September 2011

aku tatap akan bertahan

keringatku mengering
terhisap debu derita hiasan hati
masalah datang silih berganti
menghampiri tiap desah napas hariku
aku terima semua ini dengan ihlas
karena ini adalah kadaq ku

ujian imanku padamu ya allah
aku tau kau memberikan semua ini 
karena kau telah menyiapkan sesuatu yang berharga buat napasku

rinduku padamu ya allah semakin mendalam
kau  memberikan cobaan atas karunia imanku
aku tak akan berpaling sedikitpun dari ujianmu
aku akan tetap mengimani keindahan hati bersama kadaqku

untuk sebuah rasa cinta
aku tetap akan bertahan
menghadapmu sebagai keihlasanku menerima karunia mu
atas berkah cinta yang kau berikan buat hatiku
untuk
rasa bahagia yang akan ku terima



Senin, 26 September 2011

aku ingin kau tau aku cinta kamu

tak ada yang dapat mengilhami tiap desah napas ini
terkapar dalam diam
menyusuri derap malam nan kelabu
tatapanku nanar
pikiranku kosong oleh terpaan siang penuh gelora cinta
senyum indahmu telah menghanyutkan laraku

kini malam semakin gulita
anganku terbang keangkasa mencari senyum indahmu
tanganku ingin merengkuhmu
betapa kehangatan menyisir tiap getar asmaramu
membuatku tersiksa
membuatku tergetar

tak kuat ingin bersamamu
bersama dalam mengarungi malam
bergumal dalam dekapan kasih
hanya impian 
hanya khayalan
betapa aku mencintaimu
betapa aku menyayangimu
melebihi dari sekedar perjalanan napasku


kau adalah roh cintaku
kau adalah jiwa asmaraku
kau adalah kalbu rinduku

tak tak jua damai kala bayanganmu hadir
merongrong jiwaku
panah asmaramu telah mengoyakkan sebagian jantungku
aku ingin damai
aku ingin tenang

oh malam kabarkan siar rinduku padanya
betapa aku sangat menantikan kehadirannya
walau hanya sekelebat saja
kau kau kini  semakin menjauh
pergi tinggalkan aku bersama rinduku padamu

oh angin rinduku kini telah menyiksaku
tiupkanlah aroma rinduku padanya
agar dia tau aku sangat mengharapkannya
aku menantinya
dan
tak akan ada hati lain yang dapat mengobati rinduku padanya