Sabtu, 03 September 2011

aku merindukanmu

di setiap saat
di setiap detik
di setiap waktu
hanya ada satu dalam pikiranku
kenapa kerinduanku padamu membuatku terlena
terlena hingga memasuki relung palung hati

ingin terbebas hanya sesaat saja agar aku bisa beristirahat
agar badanku bugar di keesokan harinya

betapa menyiksanya kerinduan ini
aku terpana oleh senyuman
keelokan rona dalam balutan kerudung
yang membuatku terlena

rona wajahmu merona
saat ku tatap wajah ayumu
oh... malam yang menyiksa
bayanganmu selalu hadir saat aku tak ingin memikirkanmu

berjuang melawan teroris bayanganmu
yang menghimpit waktu ku
betapa aku tersiksa oleh pandanganmu
oleh senyumanmu
oleh sapaanmu

begitu sempurna hingga aku lupa
lupa akan diriku
lupa akan Tuhanku
hanya dirimu yang selalu ku ingat

aku tak ingin semua ini selalu menyiksaku
aku harus ingat kepada yang telah memberikan napas di malam ini
ya allah kenapa kau biarkan bayangannya membelit rasaku
dosakah aku melupakan-Mu

hanya sesaat buat menikmati kerinduanku padanya
getar hatiku sesak
napasku terengah seolah telah mengangkat beban yang berat
seberat inikah kerinduanku

semakin mencoba menghindarinya
semakin kuat rasa ini
kalau saja keberanianku ada
aku ingin mengatakannya padamu

AKU CINTA KAMU
AKU MENYUKAIMU
AKU MERINDUKANMU

hingga saatnya akan kuhalalkan cintaku bersamamu
agar kau mau
agar kau ihlas
dan kita jelajahi angkasa
terbang tinggi tinggalkan awan
bersama degup jantung
saat bersamamu

kesunyian

terhentak dalam kesunyian malam
kini menghantam lapisan terlemah kisi bathinku
sulit menepisnya
lelah
mencari makna dari bayangan dirimu

yang berkelebat
mempermainkan anganku

duhai malam tegurlah hatinya
kabarkan kerinduanku
datangkan mimpi indah bersamanya
agar pagi terhiasi bersama malam kelam nan sunyi

oh...betapa tersiksanya bathinku
gejolak rasa ini senantiasa mempermainkan hatiku
tak jelas dan tak nyata lagi arti kerinduanku padamu
dalam napas hanya terhiasi rasa rindu
yang membakar aurta lapisan tipis keimananku
tak mampu bertahan
hingga terlena dan terkapar dalam lara

akankah semua ini terus begini
hingga napas malam ini menembus pagi
ingin ku menyusulmu
tapi kemana

ya tuhan pertemukan aku dalam dimensi lain
agar semua kerinduanku padanya
senantiasa menjadi keyataan cinta seutuhnya


Jumat, 02 September 2011

dayung kerinduan

 menyelam dalam lautan rindu
berenang bersama keindahan alam kalbu
lelah hingga tenggelam dalam rasa

bahtera gelombang samudra
dengan terpaan angin semusim
menghantam kisi lambung pertahanan imanku

cinta adalah perahu kerinduan
saat tertumpangi oleng oleh gelombang kehidupan
mabuk dan muntah ketika gejolak rasa mengantam kisi lemahku
terkulai lemah tak berdaya
runtuh dan tenggelam
kelam dan sesak

butuh sebauh mukjizat
agar nuansa hati terdamaikan bersama hari
dalam raungan berganti malam
hingga terkapar bersama mimpi indah
dan tersenyum saat menyambut pagi tiba

kerinduan tak jua dapat posisi di hatiku
angan melayang tinggalkan bumi
meraih nirwana kasih
hingga lupa akan diri
dan tenggelam bersama khayalan cintamu

Kamis, 01 September 2011

menunggu renkarnasi dirimu untuk cintaku

kemana hati mencari ketenangan
tidur tak jua dapat pencerahan
duka senantiasa menghiasi kelamnya malam
ingin damai dalam tidur
tak terganggu bayangan masa lalumu

aku tak jua mampu bertahan
ingin segera menghakhirinya
dengan sebuah keputusan
mencari sesuatu yang baru

agar bayangan suram yang penuh penyesalan
berakhir dengan nuansa baru di malam ini

ingin menulis kata penuh bahagia
namun hatiku kelu
hatiku beku
hatiku menangis
hatiku berteriak
hatiku berkecambuk rasa

bosan dengan suasana semacam ini
suasana yang mengharuskan aku senantiasa memikirkanmu
memikirkan betapa kau cepat pergi
sebelum kau tau betapa aku sangat mencintaimu

do'a tak lagi mampu mengobati rinduku
pikiranku lusuh
perilaku ku jua lusuh
oleh keletihan raga

usiaku kini semakin dewasa
sementara teman dan rekan tenang dengan kasihnya
aku iri
dengan bahagianya

aku iri
dengan kala dia  bercengkrama dengan kekasihnya

entahlah mampukah aku bertahan
untuk sebuah penantian

menunggu renakarnasi cintamu

menyongsong hari akhir

undangan malaekat kini mendekati kita
dengan tanda-anda kehadirannya
rambut yang hitam pekat kini mulai beruban
gigi yang utuh kini ompong karena sakit gigi
raga yang tegap dan kokoh kini mulai rapuh
hari ini kita masih bernapas menit berlalu usiapun bertambah
dari belajar duduk hingga berdiri dan berlari
dan kini jalanpun kita capat capek

udangan itu akan datang jua pada kita
undangan menghadiri malakulmaut
hidangkan suasana kehadirannya 
dengan pesta semerbak aroma keindahan hati
dengan memanfaatkan napas sebagai tasbih
buat berzikir agar usia yang semakin bertambah
dapat menambah tanaman keindahan di taman hati

hingga akhirnya tiba kita tersenyum
tanda keridhaan kita akan keimanan
kematian adalah ajal
hingga terbebas dari siksa kubur

manfaatkan suasana hati rindu
menjadi rindu akan pertemuan dengan sang khalik
agar rindu napsu menjadi rindu keridhaan
dan tercipta suasana suci di hasanah kalbu

Rabu, 31 Agustus 2011

ya allah .........berilah air kemaslahatan dari lumpur dosa

pagi saat mentari mulai menyinari alam mayapada
mengiring langkah menjajaki tiap depa gairah rasa
bimbingan asa menggerakkan relung sanubari
bersama gejolak dan amukan guncangan makna kehidupan

menggoreskan debu-debu dosa yang di tiup hembusan angin kehidupan
menempel bersama gairah rasa 
saat siang terlalui tak terasa malam pun tiba
hingga pagi kembali berlalu 
tak terasa tahun berganti tergantikan dengan tahun yang semakin bertambah tua

debu-debu dosa terus menempel di kehidupan
dan tak terasa kini telah menjadi lumpur kering
hingga terasa gerah dan kering 


angin keindahan duniawi terus saja membuai
tiap insan yang mengejar rasa bahagia
entahlah berapa orang yang kecewa
entah berapa orang tersakiti
oleh hemusan angin yang meniupkan deu-debu dosa

oh............betapa semakin keringnya
oleh tempelan lumpur dosa

ya.... allah 
kini aku menyadari betapa aku lalai dan membiarkan debu-debu dosa
menepel di kalbuku
hingga kini telah menjadi lumpur kering
oleh minimnya air kemaslahatan

ya .......allah
berilah sumber air kemaslahatan di kalbuku
sebagai awal taubatku

ya .......allah
ihlasku mengakui lupur dosa ku 
begitu tebal oleh terpaan angin kehidupan 

berilah air keindahan hati
untuk kubersihkan diriku dari lumpur dosa yang menempel di kalbuku
hingga di hari ini 
saat awal kehidupanku 
aku menjadi lebih baik

dan berikanlah pelindung kalbu agar debu-debu dosa tak lagi dapat menepel di kalbuku
sehingga aku dapat dengan ihlas 
menjalani kehidupan yang fitri ini

terimalah do'a ku ya allah.............amin

ingin melupakanmu

kenapa semua ini harus terjalani
malam tak jua mampu memejamkan mata
kegelisahan oleh ratapan rindu
telah merongrong jiwaku 
hingga harus terlena
bersama sunyinya malam
aku kalut 
aku resah
aku tak lagi biasa
aku ingin tertidur walau sesaat
agar sesaat melupakanmu

Selasa, 30 Agustus 2011

menangis dalam resah

penantianku telah membawaku pada kenyataan yang ada
harapan rindu untuk perjalanan bahagia
telah membuat hatiku renta oleh gejolak rasa

aku lelah
aku letih
oleh ratapan cintaku
tiap amukan rindu yang bergejolak
membuatku hanyut oleh  tsunami cintamu
gelombang gelora asmaraku
telah mambawaku pada kepenatan

betapa aku mencintaimu
betapa aku mengharapkanmu
betapa aku mengagumimu
kau adalah tahta bathinku
tak jua mampu berbuat 

diam penuh dengan kesunyian
ingin damai dalam rasa
ingin tenang menikmati napas hidupku

kau kini telah lam pergi
pergi meninggalkan aku 
meninggalkan kelaraan yang membuatku hanyut

hanyut oleh badai cintamu
aku tak lagi mampu mengelak dari tatapan dan senyum manismu
saat kemesraan oleh tatapan kasihmu

yang tak ku dapatkan dari tatapan kerinduan lain
aku lelah untuk mencoba mendustai anganku
kau tetap saja menghiasi ratapan kasihku

namun disisi lain
gelora asmaraku
menuntuku untuk 
menerima cinta lain

libidoku telah membuatku semakin terkekang
ingin semua ini berakhir

akankah aku dustai cintamu
oleh hempasan libido asmarku
aku tak kuat lagi dengan semua ini

menangis dalam resah
hingga terapung dalam keremangan senja

Senin, 29 Agustus 2011

menyambut lebaran tiba

panasnya hari ini
tak jua terpedulikan
parkiran kendaraan menyesakkan jalan
rasa lapar hari ini semakin mencekam
rasa haus membuat keluh enggan berkomentar
dengan beraneka tujuan

para copet kesempatan mencari rizki
pencuri motor
penjual fashion
penjual kue lebaran
mereka tersenyum di teriknya panas
dengan bertambahnya uang saku buat mereka

sementara aku........
semua terkuras habis
tenagaku lemas
dahagaku mengering

semoga
keletihan hari ini
membuat hari esokku bahagia

selamat hari raya aidil fitri

aku kekang segala rasa
aku dustai khayalan nafsuku
aku renungkan setetes embun
untuk menyegarkan tenggorokanku
kini aku telah terbebas dari rasa lapar
yang menggelepar dan tandus oleh keringnya tenggorokan
fuji dan syukur atas nikmat 
yang engkau berikan ya allah
bersama malam terakhir 
aku panjatkan doa 
dan
syukurku atas kekuatan iman yang kau berikan kepadaku
hingga aku kini telah merdeka dari hawa napsu ku
tak terasa nikmat malam yang kau berikan
atas ujianmu ya allah
telah membuatku 
menyadari arti syukurku
atas nikmat yang kau berikan
dan
semoga di hari yang fitri ini
aku kembali 
menjadi orang yang selalu
takwa kepadamu ya allah
sehingga dapat menghindari perbuatan yang menyesatkan hatiku ya allah
melalui renungan ini
berikanlah ihlasmu
kepadaku
sembari berucap

MINAL AIDIN WALFAIZIN
MOHON MAAF
LAHIR
&
BATHIN

prinsif-prinsif agar tercapai kebahagiaan

prinsif-prinsif bahagia
1. rencanakan dengan siapa mo pacaran
2. tata ruang hati agar hubungan jadi asri
3. berilah dorongan kasih sayang agar     
     tujuan keindahan hati dapat tercapai
4. kontrollah perasaan dan ikat khayalan itu agar tak membias
    jangan lupa kontrol pasangan kita agar tak selingkuh
5. jika sudah nyaman maka carilah sertifikat halal di KUA terdekat
   agar tak ternoda dosa cinta
 


Minggu, 28 Agustus 2011

terdampar oleh makna cinta

bagaikan insan yang tak lagi mengenal makna
kini aku terdampar dalam pulau gersang nan menjemukan
ingin bersama namun
aku tak lagi dapat menemukanmu
hilang
sirna
bahkan tak lagi ada kabar
dimanakah dirimu
bersama kekeringan jiwaku
berharap akan datang seorang yang menyirmi
kalbu kerontangku
menyuburkan makna cintaku
hingga terasa menyejukkan
dan damai di malam ini

minal aidin walfaizin



tak terasa malam berganti
gelap menjadi terang hingga waktu berlalu
perjuangan melawan ganasnya hari oleh godaan nafsu
terlewati sudah
kebersihan jiwa adalah anugerah cipta diri
hingga rasa bahagia tercipta oleh karsa gejolak jiwa
malam kini di penuhi oleh gema takbir dan tahmid
di lantunkan bersama kesedihan akan hari ini 
saat perjuangan yang penuh barokah memenuhi jiwa
terlewati

kini perjuangan akan hari esok semakin berat
siapkah kita untuk memulai hari-hari dengan hati yang bersih
sebersih saat ini
sebersih hati yang penuh fitri

perjuangan esok terbentang luas
betapa ganasnya kehidupan yang akan kita hadapi
untuk meringankan perjuangan yang sebenarnya di hari esok
saat aktifitas kita lakukan seperti biasa
berikanlah ihlas mu
berikanlah ketulusanmu
untuk....................

mememberikan MAAF mu
dari segala kesalahan yang di sengaja maupun kehilafanku
aku hanya mampu berucap

Selamat Hari Raya Aidil Fitri
MINAL AIDIN WALFAIZIN 
mohon maaf lahir dan batin

semoga kita semua mendapat hari-hari yang penuh barokah
dan diberikan kemudahan dalam perjalanan yang penuh fitri