Sabtu, 31 Desember 2011

harapan baru

ku tak lagi perduli dengan pesta-pesta
berpoya-poya bahkan bermabuk-mabukan
semua itu datangkan kegembiraan
namun di balik semua itu 
angan tetap saja hampa
kalbu tetap saja  merintih
ragapun letih
kelopak tak lagi segar
sayu terbawa korosi malam 

penawaran yang penuh sensasi
seolah itu adalah gambaran syurga
gambaran betapa gemerlap dunia malam
adalah siksa buat yang terbutakan oleh kenyataan

duhai insan
kini peringatan malaekat datang lagi
hari berganti hari
bulanpun berganti hingga saatnya tahun jua akan berganti
yang tua tergantikan yang muda
yang muda menjadi anak-anak
demikian pula dengan anak-anak akan menjadi remaja
hingga akhirnya dewasa

perubahan perubahan itu adalah peringatan undangan malaekat 
telah siap untuk di kirim kepada kita
dari rambut yang tadinya hitam kini menjadi putih
gigi yang tadinya utuh kini mulai rontok termakan kuman
mata yang tadinya benderang 
kini menjadi kabur
semua itu adalah peringatan dari malaekat
kalau saja saat ini usia kita menjadi besar
usia bertambah
dari detik ke menit
menit ke jam hingga akhirnya tahunpun akan berganti

namun tetap saja kita terkapar oleh tebaran tawaran gembira pesta pora
semua itu akan menyengsarakan diri
tergaet candu pesta
lupa akan hakekat diri
tiap lembar uang hanya diperuntukkan buat karaoke
dan terjerumus di dalam kamar -oke
semua itu adalah rayuan pesta
tak sadar uang yang terpakai 
cukup untuk membeli keperluan sehari-hari melebihi 1 tahun
tak jua menyadari
shoaping adalah idola
membelanjakan dana buat di mall

namun betapa terkaparnya 
kaum urgen
tak  jua ada untuk membeli beras
tak jua ada buat membeli obat sakit kepala

betapa bijaksananya kita jika kita sedikit saja
menyisihkan keuangan buat zakat mall
sisa belanja di mall
akan sedikit memantu kaum urgen yang kelaparan

dalam renungan
saat ini adalah kenyataan
esok adalah harapan
karena kemarin itu adalah mimpi

jika saat ini tak ingin di gerogoti mimpi kemarin
maka cobalah di saat ini 
mulai melakukan sesuatu rencana yang lebih baik
buat menyambut harapan esok
hingga kita senantiasa menjadi baik

Minggu, 25 Desember 2011

jangan bersedih

tuntunlah jiwa dengan harapan
berilah setitik keindahan
agar senantiasa menikmati keindahan taman hati

jangan bersedih
karena kesedihan itu dapat menimbulkan kekufuran
kesedihan hanya membuat lubang buat termasuki hasutan dosa

berjuanglah menggapai impian
dengan selalu oftimis akan keberhasilan
kegagalan adalah kekuatan yang maha dahsyat
buat penggerak keberhasilan

jangan ulangi kesalahan yang sama
karena itu dapat membuat luka semakin dalam

buatlah strategi rencana
hingga tergapai impian 
nikmati tiap desah napas
sebagai karunia ilahi


Sabtu, 24 Desember 2011

terjerat nafsu

duhai insan yang selalu ragu
gantilah dengan keyakinan
karena rasa haus akan tergantikan dengan kesegaran
kafakiran akan tergantikan dengan kekayaan
keresahan akan tergantikan ketenangan
malam tergantikan pagi

disaat angin bertiup
menawarkan kesejukan
hati-hatilah mungkin saja itu torpedo
yang dapat meluluh lantahkan harapan

jangan lah takut dengan malam
karena malam saat kita tertidur
namun malam tak jua kelam
karena rembulan kasih
menyinari mayapada
dengan tarian bintang
tanda hari telah pergi
tinggalkan kenyataan
menjemput esok adalah harapan

janganlah bersedih
karena kesedihan adalah bagian dari kebahagiaan
yakinlah dari kelaraan akan datang kegembiraan
hingga saatnya tiba
kita menerima undangan malaekat kematian

insan sejati berjalan dengan nafsu
ikatlah khayalan 
agar tak terjerumus jerat nafsu

manfaatkan nafsu sebagai dorongan untuk menjadi lebih baik
gunakan nafsu sebagai motifasi perjuangan meraih sukses

jangan mengubar nafsu
hingga tak terkontrol
karena itu akan membuat kehancuran

jika dorongan nafsu telah membara
maka ikhlaskanlah 
dengan menghalalkannya di depan penghulu
hingga keindahan nafsu 
dapat mendatangkan kebadian rasa bahagia





Kamis, 22 Desember 2011

MENANTI RIDHA ILAHI

kini siang telah menjelma menjadi malam
kala hati tertaut senyum impian
seraut wajah tetap saja 
menghantui jiwaku
aku tak jua mampu mengusirnya dari memory kelopak
semua kisi tentang senyum impian 
dengan detail sempurna
sesaat terasa menyejukkan
kala bayangan dirimu menghiasi relung terindah

namun semakin aku terseret dalam gelombang slide mu
aku begitu tertekan
aku hanyut dalam kehancuran
dan kini hati semakin terasa sesak oleh terpaan rasa cinta
saat bersama adalah harapan bahagia

namun di sisi lain dalam relung
aku ingin bebas
aku ingin menikmati keindahan makna cinta 
tanpa ada yang terluka

cinta yang kau tawarkan
telah membuat hatiku luluh lantah bersama lara cinta
dan kini anganpun bimbang
antara keyakinan dan gelora cinta

satu sisi kalbu ingin berontak 
melanggar gap yang ada
namun disisi lain 
makna cinta akan terasa indah jika semua yang bersama kita
jua bahagia

namun......
akankah aku lari dari kenyataan ini
aku sangat mencintai senyum impianmu
namun di sisi lain ada yang kecewa 
ada yang tak menyukai makna cintaku padamu

hakekat cinta 
adalah dua insan bersama meraih bahagia
atas dasar restu
jika tak terpenuhi 
itu akan menjadi derita

aku bingung
aku resah
aku tak jua mampu berkilah
tak jua dapat menikmati senyum lain 
hanya siksaan

aku rela meninggalkan dirimu
pergi jauh
mengasingkan diri
melepas semua makna diri
melepas teman dari duniaku
dan aku berusaha mencari dunia baru
di tempat baru

namun tetap saja hatiku terasa asing
hatiku terasa kerontang
hatiku terasa hambar
tetap saja aku merindukanmu
tetap saja aku berharap

orang yang tidak menyukai akan diriku
menyadari kekeliruannya
dan menerimaku sebagai makna cinta 

entahlah
aku  menyadarinya kini
 semua itu hanya karena sebuah harta

aku yakin
kekuatan cinta
dapat membuat sesorang meguasai dunia

bersabarlah
jangan kau lari dari kenyataan 
janganlah kau berpaling dari keyakinan iman
hingga tak terperosok dosa cinta

yakinlah jika saatnya tiba
ridha allah tak akan pernah error
ridha ilahi adalah pasti
jika cinta yang kita miliki
adalah cinta yang di ridhai ilahi
maka bahagia itu akan menjadi milik kita

dan semua yang  terjadi saat ini 
anggap sebagai cobaan iman 
buat ridha cinta sang ilahi




Jumat, 09 Desember 2011

ridha ilahi

keridhaan akan menciptakan ketenangan jiwa
menghantarkan hati selalu damai
hingga tercipta taman keindahan hati
malam adalah renungan
saat raga istirahat buat menikmati lantunan dan desir nikmat rasa
saat hati telah terpelihara dan tertata dengan ridha ilahi

tak jua dapat berbuat
tak jua dapat berkilah
saat ridha ilahi mendatangi kita

duhai sang penghuni mayapada
di setiap desah napas
di setiap detik deguban jantung
berapa kali kita mengingat akanNya

hanya mengeluh dan berkesah
sementara di dekitar kita
tanah dengan aneka tanaman dan keasrian
air dengan gemercik dan kesejukan
udara buat bernapas 
angkasa begitu indah saat mengadahkan muka ke atas

berpa kali kita bersyukur
kudrat ilahi tercipta buat di nikmati
hanya insan yang selalu bersyukur atas ridha ilahi 
yang dapat menikmati kebearanNya
bersama nikmat keindahan ciptaaNya

kita memang berjalan bersama nafsu
karena karena nafsu membuat kita bisa bertahan 
karena dorongan nafsu membuat kita berjuang
berjuang mengejar duniawi

syurga duniawi membuat kita terlena
membuat kita bangga
membuat kita terjerumus
bahkan tega melakukan dosa
dan tak perduli akan orang lain

hanya insan yang bersyukur 
yang langgeng menikmati kenikmatan nikmat ridha

nikmatilah saat ini sebagai kenyataan
karena esok adalah harapan
harapan menggapai qadha yang membuat hati damai

dan selalulah update kepadaNya
agar kita terhindar dari malapetaka duniawi




Rabu, 07 Desember 2011

nyanyian musim

rela meninggalkan sendi kehidupan
untuk mencari arti bahagia
di saat ini di kala awan menitikkan air mata
angin bersiul gembira
dengan permainannya meniup air mata awan
berdesir dengan nyayian musim

saat menyentuh tanah lantunan nyanyian kodok
berteriak dengan ritme yang mengusik malam

kini saat merenungi arti diri
menghitung berapa kali dalam desah napas ini
untuk mengingat akan Tuhan
bersyukur dari nikmat napas

air mata awan telah mengering
terbakar lara hembusan kehidupan
bintang mulai berani menampakkan diri

angin lelah bertiup
sesaat keringatpun bercucuran
oleh gerahnya terpaan lara rindu

diantara kita telah ada yang terlelap dalam tidur
sementara bencana mungkin saja datang saat pagi
porandakan kisi relung kehancuran

betapa insan hanya ingin selalu bahagia
egois .....
sementara diantara kita hanya sebagian yang bersyukur atas nikmat rasa
mengeluh dan mengeluh
mengeluh oleh rintihan kehidupan

padahal semua telah tersedia 
angin dengan sepoi 
matahari dengan teriknya
malam dengan kelamnya
yang terhiasi rembulan dan kejora bintang
mengantarkan kenyataan ciptaan yang sempurna

duhai rintihan dan keluhan
semua itu adalah sifat dasar insan
yang tergerakkan oleh nafsu

ikatlah sebagian nafsu 
jangan selalu mengeluh dengan kenyataan ini
terimalah ridha walau harus terseret arus banjir
tertimpa reruntuhan jembatan
dan mengenggam bara

simpanlah napsu itu
untuk menciptakan rasa keindahan taman hati
perjuangkanlah dengan selalu bersyukur

jika lara rindu membuat kita tersenyum
maka semua itu tanda bahwa ridha 
akan jelmaan cinta itu milik kita

dan jika rindu membuat kita nelangsa
bersabarlah 
karena kesabaran itu adalah level tertinggi dari keimanan

jika rindu datangkan birahi
maka halalkanlah dengan melafazkan 
akad nikah

hingga kita selalu menjadi lebih baik


Minggu, 04 Desember 2011

air mata awan



Ku perjuangkan harapan senja
menggapai keindahan taman hati

kini awan mulai menitikkan air mata kehancuran
dengan siulan angin berderai
tanda akan dunia semakin tua

ya Allah dalam keheningan dan gemuruh petir aku berserah diri
kenyataan ini adalah karunia
dan kini betapa lelahnya malaekat bersiap untuk menjemput
dan menerima undangan kematian

ya Allah ya rabbulizzati
jika di saat ini undangan itu buat ku...
Tempatkah roh jiwaku
pada taman keindahan hati

ya Allah jika belum saatnya aku menerima undangan kematian
berilah ruang buat hatiku untuk menikmati sesaat keindahan taman kalbu agar aku dapat ,
menikmati syurga dunia Mu

aku lara bersama rasa rindu
rindu yang menggerogoti napas senja
hingga aku terkapar dalam keheningan dan kesunyian jiwa

aku basahkan ragaku dengan tetes air mata awan untuk menyejukkan raungan asa
namun batinku tetap saja kelu dan gerah
aku merintih dan meronta
oleh hempasan kenyataan ini
 

Selasa, 29 November 2011

selamat ulang tahun

hujan kini reda tergantikan munculnya panorama bintang
siang tergantikan malam
pagi datangkan harapan 
sore adalah kenyataan

hari tergantikan dengan hari lain
hingga minggu berlalu datangkan bulan
hingga tahun pun tak terasa akan terlewati

belia menjadi anak-anak
anak-anak menjadi muda
yang muda menjadi remaja
yang remaja menjadi dewasa
hingga tua dengan rambut uban
dan gigi ompong

semua ini tanda dari malaekat
bahwa usia kita semakin bertambah
dan tergantikan dengan yang  muda
duhai insan perindu kasih
irama nurani terkadang tak jua terhiraukan
hingga saatnya tiba kita kembali ke posisi sang khalik

dalam keremangan dan kesucian nirwana kalbu
hanya peringatan buat sang perindu
bahwa kini saatnya menyadari
peringatan malaekat akan usia
usia semakin bertambah
umurpun bertambah

hingga saatnya menyadari
di saat ini hanya mampu
ku berucap

SELAMAT ULANG TAHUN

semoga panjang umur
lebih lama menikmati raungan harapan cinta
dan selalu menjadi lebih baik


gusar

gusar oleh terpaan asa
manakala gairah cinta yang kau tawarkan
kini telah hanyut bersama kelamnya malam
senyum dan raut roman keindahan 
kini telah menyibukkan kalbu buat menepisnya

cinta yang kau tawarkan hanya sebuah reklame semu
sesaat aku terkesima
sesaat aku kagum
aku terlena hingga terbang tinggalkan bumi
menerobos kelamnya malam menggapai bintang harapan

kini kau tak lagi perduli
akan gejolak rasa
akan lara cintaku
kau telah memblokade pertahanan akan cintaku
semua kini bobol dan hancur
hancur bekeping-keping hanyut oleh kenyataan yang ada

kini kau tenggelamkan harapan cintaku 
cinta yang telah membuatku beda
bersama penawaran cintamu
buat kau tebarkan
buat kau tawarkan untuk cinta lain

kini hatiku lara
oleh gemuruh rasa
gemuruh yang mengoyak persendianku
aku tak lagi perdulikan diriku
aku begitu hancur
aku kini terkikis dan terbias bersama asmara yang kau tawarkan

betapa aku sangat mencintaimu
saat kau tak lagi perduli



Senin, 28 November 2011

management rasa

pastikan hati akan tertaut dengan rona kasih 
hingga memancarkan keindahan kalbu
rencanakan kapan harus memiliki makna kasih
lewat anugerah rindu

cari taulah siapa idola kasih yang ingin menghiasi taman hati
pastikan dia cocok dengan atma dan jiwa kita
arahkan sistimatika hirarki kepribadian dan keyakinan yang sama
organisir senyum keindahan buat sang idola

berilah dorongan hati agar tercipta nuansa kindahan
jika kerinduan datangkan senyuman itulah karunia cinta
and jika rindu membuatmu menangis dan merintih
itu adalah cobaan cinta

jangan biarkan cinta merasuki akal pikiran 
hingga menusuk kalbu
kontrollah selalu makna cinta
agar terhindar dari makna cinta yang datangkan birahi

saat terindah membenam nikmat cinta
manakala dua insan di ridhai melalui ijab kabul
berbahagialah insan yang selalu 
UPDATE kepada TUHAN
dan
terhindar dari dosa cinta



Sabtu, 26 November 2011

deburan asmara

senja kini mulai tertinggal sang mentari
datangkan kelam tanda malam akan tiba
sunset pantai memamerkan keindahan layar perahu  nelayan
memukaukan tatapan mata
sepoi angin dengan aroma lumput laut tercium khas aroma pantai
membuat gairah lapar menggerogoti perut yang terasa keconcong

kopi hangat
dan beberpa potong gorengan
menghangatkan suasana sore
terasa nikmat
bersama senyum impian
ingin berlama bersama 
menikmati tenggelamnya mentari

kini saatnya berpisah
dengan deburan asmara
membekas bersama malam minggu tiba
selalu ingin dekat
selalu ingin bersama
untuk melegakan kerinduan

namun kini malam akan tiba
saat harus berpisah
agar terhindar dari dosa cinta




Rabu, 23 November 2011

rindu yang menyakitkan

merana oh merana
tersiksa oh tersiksa
kala sepi datangkan siluwet rona senyum
datang bak slide sinetron
wajah senyum impian mengisi rongga sisi relung

datangkan kehampaan
betapa kuat arti asa yang terjalani
kenyataan ini hanya buat sang perindu
aku tak lagi mampu berkilah dari tatapan asmara kasihmu

ingin bebas 
ingin damai
ingin sesaat menikmati kesunyian 
dari terpaan rasa rindu

betapa aku galau
tatapan kaih yang kau tawarkan
telah membuat luka 
telah membekas
hingga tak lagi dapat terlupakan

cinta hanya membuat derita bathinku
kini semua slide senyum impianmu hadir menyeruak di relungku
kau tak lagi perduli
kau tak lagi mau memaafkan
dari sebuah kesalahan kecil yang tak berarti

kini kau tersenyum
kini kau gembira
atas  kejadian kecil 
buatmu marah
membuatmu murka
hingga kau memlilihnya
sebagai media kasihmu

di sisi lain kau bahagia
di relung lain kau dustai kehendak cintaku padamu
namun aku harus menerima kenyataan ini sebagai kadaq ku buat imanku
aku harus menerima semua ini
karena esok masih ada harapan bahagia

akan ku rapikan puing-puing kehancuran 
dari remuknya kalbu cintaku padamu
oh malam
kini aku sendiri
bersama senyum impian yang terkoyakkan

esok akan ada harapan
harapan yang lebih baik
dari cinta yang kau tawarkan
akan kutemukan bahagia abadi
dari api asmara yang akan membakar amoksa rinduku

semoga di atas puing-puing kehancuranku
kau bahagia
kau damai
kau menikmati semua impian laraku



Selasa, 22 November 2011

amukan rasa

reda sesaat dari guyuran airmata awan kelam
datangkan hembusan sakal menyengatkan rasa dingin
menusuk persendian belulang
hingga menembus kalbu

kuasa ilahi akan makna duniawi adalah rahasia 
yang semestinya kita mencari dengan selalu belajar
belajar menelaah penomena alam
yang menyeruak hingga ke akal dan pikiran
melibatkan amukan rasa di  kalbu

semua adalah hikmah buat sang perindu
rindu akan kedamaian
rindu akan kebadian rasa
rindu akan keheningan dan ketenangan jiwa

tanpa embel-embel rindu menyiksa
tanpa embel-embel rasa kesal 
tanpa ada kekahawatiran akan napas 
kini hanya diam 

menelaah tiap desir gemuruh rasa
yang terilham lewat gejolak makna kasih
kasih sayang atas karunia 

semua gejolak rasa yang teralami
terilham oleh kerinduan
kerinduan akan kedamaian

kini rasa adilpun menjadi bahasa bathin
terkoyak
tercabik
hingga remuk oleh hantaman gemuruh rasa
yang tercipta lewat senyum impian

duh kenapa menjadi begini
alangkah nikmatnya saat bersama
alangkah bahagianya saat keindahan 
tertata oleh belaian kasihmu



Kamis, 17 November 2011

impian damai

saat mentari tenggelam di ufuk
sunset sore bersama deburan ombak dan sepoi angin menjejukkan kalbu
ada rasa dingirn menyeruak sekujur
menerbangkan kalbu ke alam lain
alam kenikmatan dan keindahan
pikiran menjadi fress
pikiran jadi rileks

deru ombak dan raungan kendaraan lalulalang
menyibukkan pikiran dengan sejuk aroma pantai bercampur menjadi satu
dengan aroma wangi parpum dan tumpukan sampah hingga bau asap knalpot
di tambah dengan datangnya rasa rindu akan asmaramu
membuat semua tak ternikmati
hampa
hanyut dalam gelombang pasang kehidupan
hingga terlena terbawa arus sore nan dingin

hujanpun menyibukkan untuk mencari tempat berteduh
mencari keteduhan dari raungan asa
ingin damai

betapa kuatnya terpaan deru asmaramu
cintaku padamu telah membawa aku pada kenyataan yang ada
kenyataan akan rindu dan harapan akan bahagia

kini malam menyeruak alam mayapada
membuat hatiku semakin remang
resah dan gelisah

sesaat dalam renungan diri
terdengar sayup lantunan ayat-ayat kitab suci
membuat telinga dan perasaan tergugah akan hakekat diri
kenyataan diri akan qadha'
inilah bagian dari kenyataan napas sore ini
napas yang senantiasa tersiksa oleh tekanan rindu

oh malam
aku ingin damai sesaat
agar esok menjadi lebih baik

aku tak jua bisa lepas dari rinduku padamu
aku ingin bebas
ingin damai bersama cinta lain
namun rona senyum impian selalu menggelitik jiwaku

aku bingung
aku letih dengan kerinduanku
kerinduan yang tak jua mampu mengorbitkan gairah baru
damai..... damai.... damai....
 adalah impian


Senin, 14 November 2011

penyesalan

tidak juga saat ini
pesona kerinduan menghampiri rona raut kalbuku
mencoba menelaah tiap desir anugerah rasa cintaku padamu
cinta yang kau tawarkan buat kunikmati
buat mendatangkan rasa bahagia

angin kabarkanlah jiwaku akan rindu ku padanya
oh kelam kini hati mulai terpseona oleh getar senyum impian
bintang bertaburan dengan remang cahaya bulan
kini terhimpit awan keresahan

betapa duniaku terasa hambar
betapa kalbuku terkoyak oleh terpaan rasa rinduku padamu
aku ihlaskan kepergianmu
aku ihlaskan kau bahagia bersama terpaan asmara

hati ku hancur
hatiku lara
hatiku tak mempu tersenyum
diam bersama detak gemuruh jantung tak beraturan
mengiramakan betapa sesaknya kepedihan lara cintamu


saatnya ku merenung
betapa dahsyatnya rasa kehilangan ini
baru menyadarinya betapa aku sangat membutuhkanmu
betapa aku sangat tersiksa kehilangan dirimu
hampa

tak mampu bertahan
tanpa derap keindahan bunga senyum impian
maafkan sikap cuekku padamu
jangan kau siksa aku dengan terpaan ini
akan ku perbaiki sikapku
akan ku pukuk taman keindahan hatiku
ku tanami dan ku rawat bunga-bunga asmara yang kau tebarkan
hingga tercipta keindahan rasa

dan saatnya tiba kita bersama
mengarungi keindahan malam
mencari noktah arti kebersamaan
dan terbangun dengan tebaran aroma asmara

akankah semua impian ini menjadi kenyataan
kini kau tak lagi perduli dengan diriku
kau bahagia bersama duniamu
aku tak jua mampu berkelit dari raungan cintaku padamu
sampai kapan keangkuhan ini sirna

ingin kembali bersamamu
walau aku harus ihlaskan semua derita rinduku padamu
wahai kelam
kabarkan desahku
agar dia tersadar akan makna cintaku padanya


Minggu, 13 November 2011

hati-hati dengan rindu

jangan biarkan diri kita terjerat rasa rindu 
hingga sulit terlepas dari kuatnya hentakan rindu
yang dapat membuat kita terjerebab dalam kehampaan

rindu  menyebabkan kegelisahan yang menyiksa
datangkan kesedihan
membuat rasa terasing
dan lupa akan makna diri
lupa akan dunia
lupa akan sosial
bahkan lupa update kepada tuhan

kendalikan pandangan mata
agar tidak liar memandangi keindahan asmara
hingga terkapar dalam rindu
rindu yang selalu menyiksa

kerinduan itu datangkan animasi pikiran yang datangkan nafsu hampa
hingga lelah oleh terpaan nafsu
ikat dan rawatlah nafsu itu sebagai karunia keindahan
hingga kita terbebas dari dendam

terbebas dari keteriksaan rindu
adalah harapan bahagia
namun semua ini terasa sulit
jika helaan nafsu membangkitkan anomali gairah rasa
hingga kita lari dalam kegembiraan sesaat

cafe adalah jawaban nafsu
karaoke hingga kamar ok
menjadi terpaan nafsu
hindari sakal haluan nafsu mampir di kelopak pikiran
hingga kita terhindar dari terpaan torpedo nafsu

arahkan pikiran pada kenyataan yang ada
update kepada tuhan
dan ingat dosa-dosa cinta membuat keterasingan dan siksa bathin yang menyiksa
lakukan prosesi rencana 
hibur lara rindu dengan lantunan napas keimanan
hingga kita terbebas dari raungan nafsu

bebaskan dosa-dosa cinta dengan melafalkan akad nikah
hingga tercipta bahagia 
dan hari ini dan esok adalah milik kita 
dengan ridha yang ilahi




Sabtu, 12 November 2011

masih ada duka

kematian adalah berita duka
duka memendam kehilangan
kehilangan rasa akan senyum
akan gairah
dan semua berlalu hingga terlupakan
hanya bias kehidupan dan bekas napas yang teringgal
meninggalkan kenangan
yang senantiasa membuat rasa rindu yang dalam

napasku adalah bagian dari gemuruh senyummu
yang terukir di dalam kalbu
pagi ntar lagi tiba
kenangan saat malam-malam bersamamu
bermunajat kepada ilahi
menanti ridhaNya

dan kini aku dalam keheningan malam
merenungi arti diri yang sebenarnya
rinduku masih saja menghiasi kalbuku
ingin ku mengundang malaekat
untuk menyambangi dirimu
sekedar bertemu dan mengihlaskan
keberadaan napas hidupku
untuk mendapatkan perhatian lain dari senyum manis
walau tak semanis dirimu

namun tetap saja aku merana
dan tak menembukan dirimu
dalam wujud nyata
karena dirimu kini asyik bermain
dengan suasana lain
dan di alam lain
alam penantian

oh malam sampaikan kepada pemilikmu
Rabbul izzati dan penguasa napasku
agar damai di malam ini
bersama nyanyian rindu

Jumat, 11 November 2011

11 11 11

nyanyian kodok menyambut hujan tiba
tanda awal tahun tanda musim hujan datang
gembira dengan berlimpahnya makanan
rasa syukurnya terorbit lewat lantunan nyayiannya
saat malam dengan gelap dan dingin
tak jua terperdulikan
tetap saja makin riuh

gersangnya hati kini mulai tertumbuhi warna hijau cinta
menumbuhkan ranting-ranting rasa sayang
datangkan kesuburuan ranting dan daun asmara
datangkan bunga-bunga rindu
hingga menjadi buah bahagia

betapa hujan rindu
telah membawa berkah
 satu tujuan
satu cinta
satu harapan
satu impian
satu kenyataan
satu dalam ikatan dan satu kesepakatan akan makna cinta
yang di halalkan melalui jalur KUA
betapa bahagianya dirimu
terlepas dari terpaan nafsu

kini semua menjadi kenyataan 
betapa harapan telah menjadi kenyataan
di balik bahagiamu
ada luka-luka yang tercipta dari harapan
harapan akan cintamu
harapan akan bahagia bersamamu

namun kini dirimu tak lagi perduli
hanyut dalam gubahan bahagia lara cinta
berama nyayian kodok 
dan dinginnya malam
awal penghujan
semoga gersangnya hari-hari terlalui
akan tergantikan dengan kesuburan rasa cinta 
cinta yang terukir lewat harapan asmara



Kamis, 03 November 2011

keindahan taman hati

hati pergi meninggalkan raga
menjumpai desahan senyum indahmu
melewati aral kehidupan
melanglang buana bersama awan kerinduan

wahai jiwaku
sadarlah bahwa semua itu hanya siksa
lakuanlah nestapa lara cintamu
dengan selalu menerimanya sebagai anugerah ujian keimanan atas cinta
hingga kelak akan mendapatkan kebahagiaan yang abadi bersama kekasih hati

pandanglah betapa eloknya bonsai kasih yang terbentang luas
tangkai mawar merekah
melati dengan pancaran aroma 
dan semerbak bunga sedap malam
jika engkau menutup mata hati
dan tak menghiraukan betapa kaidah keindahan yang terbentang milik kita
untuk di nikmati

jangan lara oleh ketak pastian
berilah gairah rasa
agar kita damai dengan keindahan taman hati

oh cinta
telah membutakan segala keterasingan
hingga tak jua mampu menikmati keindahan taman hati
raihlah keindahan itu
dengan selalu ihlas menjalani tiap derap dan dengupan desah napas
hingga terbeba dari lara cinta




Rabu, 02 November 2011

puing kehancuran

kesunyian adalah keheningan jiwa
manakala terombang ambing oleh ketakpastian harapan
sirna oleh terpaan asa yang terbawa emosi
anugerah malam adalah taman mimpi yang menghibur lara hati
terjebak oleh ketakpastian kenyataan
betapa rencana dan harapan telah terjalani dengan senyum indahmu

aku tak lagi memapu mengelal dari tatapan rindumu
aku tak lagi mampu bertahan oleh gejolak rasa
aku hanya insan yang tak lagi mampu berfikir buat rencana 
hanya rindu yang menyiksa

kesetiaan yang kau tawarkan
dan menjadi pemicu dalam gairah buat menjalani harapan
kini tuntas bersama keangkuhanmu

kesetiaan yang kau ucapkan 
hanya sebuah bualan dan nyanyian pelipur lara
aku menyakini itu 
tapi kini
kesetiaan yang kau tawarkan itu hanya kamuplase mimpi
yang tak berarti


kini hatiku hancur 
luluh
berserakan
dan tumpah dalam kehancuran dan lara cintamu

kau menghianati arti yang kau tawarkan
kau telah mengusik dan mengeringkan dahan rindu 
hingga pohon asmaraku kini mulai layu
berguguran satu demi satu daun kepercayaanku padamu

kau hianati arti cintaku yang ku ihlaskan padamu
namun .... 
di sisi lain relungku hancur

tapi
tiap desah asmara  yang kau inginkan
tak lagi indah bersamaku
kau anugerahkan cintamu pada orang lain
hingga kau bahagia 

kini aku lara dalam kesendirian
dalam keremangan malam
dalam himpitan rindu yang terhalang kebencian
benci pada diriku
yang tak mampu memerlihara rajutan cintamu
aku kalah 
dan letih dalam kelelahan bersama kelamnya malam ini

air mataku kini mulai mengering
terhisap panasnya hasutan hati yang lara
dan kini layu dan mengering
seberkas titik api telah membakar puing kehancuran
hanya tersisa abu abu rindu

Minggu, 30 Oktober 2011

gemuruh hati


malam ini hatiku hancur luluh
manakala taman keindahan terkoyak
oleh ketidak nyamanan

prinsif adalah karaker diri harus ku pertahankan
karena itu nuraniku
jati diriku yang tak mungkin
aku jadi orang lain

aku tak ingin membunuh karakterku
karena itu adalah kudrat
kudrat pemberian sang penguasa alam
penguasa atas napas
penguasa atas takdir

kalaupun takdirku harus terkoyak
itu adalah ujian buat keimananku
akan ku nikmati itu sebagai ujian dan cobaan
untuk karakter pribadiku

cinta hanya napsu
cinta hanya pelengkap hidup
cinta hanya mendatangkan kegembiraan
cinta adalah tanggung jawab
cinta dalam hidup merupakan beban

saat mencintai
siapkah dengan aturan lain
aturan baru
yang terkadang akan membunuh karakter pribadi ?

hidup dengan prinsif dan karakter
sejalan bersama cinta
betapa sulitnya
bahkan tak akan bisa

aku harus memilih dua pilihan
cinta atau karakter ku terkoyak
ya allah berilah petunjuk atas kemelut hatiku
agar aku bisa damai menghadapi kenyataan hidup